Bisnis.com, JAKARTA — Platform marketplace investasi PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) makin gencar menggaet investor muda, salah satunya dengan menggandeng brand ambassador dari kalangan pesohor muda.
Co-founder sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan di 2021 ini pihaknya menggandeng aktor dan Youtuber ternama yang juga seorang investor, Boy William, sebagai Brand Ambassador.
“Tujuannya untuk mengedukasi investor dan calon investor ritel Indonesia menerapkan prinsip-prinsip smart investing atau investasi-cerdas,” katanya dalam publikasi yang diterima Bisnis, Rabu (3/3/2021)
Selain Boy, Bareksa juga berkolaborasi dengan sejumlah key opinion leaders (KOL) lainnya yang berpengalaman dan kredibel di ranah investasi, seperti financial planner Prita Ghozie, analis keuangan Felicia Putri Tjiasaka, financial coach Jonathan End, dan KOL-investor Asoka Remadja.
Lebih lanjut, Karaniya menuturkan pemilihan sosok brand ambassador dari kalangan seorang public figure yang bukan hanya memiliki puluhan juta pengikut, tapi juga merupakan sosok yang cerdas, humble, tech savvy, dan juga seorang investor berpengalaman amat penting di tengah tren investasi anak muda.
Dia menilai Boy William Boy William adalah representasi investor Bareksa saat ini, yang mayoritas adalah investor muda berusia 25-44 tahun yang sophisticated, yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari milenial, profesional muda, entrepreneur muda, hingga ibu rumah tangga.
Baca Juga
“Kami berharap Boy bersama Mbak Prita, Felicia, Jonathan, Asoka, dan lain-lain dapat mengedukasi nasabah dan calon nasabah Bareksa untuk melakukan smart investing, berinvestasi secara cerdas dan bijak,” pungkasnya.
Seperti diketahui, belakangan ini investor ritel berkembang amat pesat. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksadana per Januari 2021 sudah menembus 3,5 juta investor.
Angka itu meningkat 10,7 persen atau bertambah sekitar 340.000 hanya dalam 1 bulan, dibandingkan Desember 2020 yang mencapai 3,16 juta orang.
Fenomena pertumbuhan investor reksadana yang pesat ini terlihat sejak 2020. Meski Indonesia sedang dalam masa pandemi, jumlah investor reksa dana tumbuh 78,4 persen sepanjang tahun lalu.
Data KSEI juga menunjukkan bahwa sebagian besar investor pasar modal (2,1 juta investor) memiliki rekening di perusahaan fintech.