Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Berkah Beton Sadaya Tbk. akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar Rp200 miliar.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan, PT Berkah Beton Sadaya Tbk. akan menawarkan 2 miliar saham atau setara dengan 22,22 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Harga penawaran saham ditetapkan Rp100 per saham, sehingga perseroan berpotensi mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp200 miliar dalam aksi korporasi ini.
Rencananya sekitar 53,67 persen dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian satu bidang tanah seluas 74.045 meter persegi dengan nilai transaksi Rp103 miliar. Adapun, 46,33 persen dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal.
Adapun masa penawaran umum ditetapkan pada 1-4 Maret 2021. Tanggal penjatahan pada 8 Maret 2021 dan tanggal pengembalian uang pemesanan serta distribusi saham secara elektronik pada 9 Maret 2021.
Perseroan berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek indonesia pada 10 Maret 2021.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan gerai penawaran umum PT Adimitra Jasa Korpora.
PT Berkah Beton Sadaya Tbk. bergerak di sektor pendukung infrastruktur dengan memproduksi beton readymix dan precast. Perseroan berdiri pada Januari 2019 dan berkantor di Jalan Raya Sembung Pagaden KM 9,5 Gunungsari, Pagaden, Subang, Jawa Barat.
Adapun, Berkah Beton Sadaya yang memiliki 1 batching plant ini menyediakan beton ready mix a.l. B0, K.100, K.125, K.150, K.175, K.200, K.225, K.250, K.275, K.300, K350, K.375, K.400, K.450, K.475 dan K.500.