Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menemui nasib buruk di akhir pekan setelah terkoreksi signifikan. Namun, saham-saham milik konglomerat mendulang cuan.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,76 persen atau 47,85 poin ke level 6.241,80 pada perdagangan Jumat (26/2/2021).Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.184,51-6.302,39.
Sebanyak 133 saham menguat, 363 melemah, dan 221 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini mencapai 24,5 miliar saham dengan nilai Rp21,34 triliun.
Dari deretan saham yang menguat, sebagian besar dimiliki oleh kalangan konglomerat. Kapitalisasi pasar yang besar membuat pergerakan saham milik konglomerat mampu membendung laju koreksi.
Saham PT Barito Pacific Tbk. ditutup menguat 4,27 persen ke level 1.100. Per Januari 2021, 71,64 persen saham BRPT dimilik Prajogo Pangestu, orang terkaya Indonesia ke-3 tahun 2020 versi Forbes.
Baca Juga
Kemudian saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. juga menguat 4,98 persen ke posisi 1.265. Sebanyak 52,02 persen saham TOWR dimiliki Grup Djarum melalui PT Sapta Adhikari Investama. Adapun Grup Djarum dimilik duo Robert dan Michael Hartono, orang terkaya Indonesia nomor wahid.
Saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. tidak ketinggalan bertengger di jalur hijau. Saham MIDI menguat 24,5 persen ke level 2.490. Sebanyak 86,72 persen saham MIDI dimiliki PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan yang dimiliki Djoko Susanto, orang terkaya Indonesia ke-19.
Di sisi lain, bursa saham di Asia tengah kebakaran. Selain IHSG, indeks Topix di Jepang juga turun 1,82 persen. Begitu juga dengan indeks Hang Seng Hong Kong dan Kospi Korea, ditutup melemah 3,37 persen dan 2,45 persen.