Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. telah melunasi pokok obligasi dan pembayaran kupon obligasi senilai total Rp1,24 triliun pada awal pekan ini.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan perseroan telah melunasi pokok atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 seri A. Surat utang ini memiliki pokok Rp1,17 triliun dan jatuh tempo pada 23 Februari 2021.
Pada saat bersamaan, emiten dengan kode saham WSKT itu juga telah membayar bunga atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 seri A dan B yang ke-dua belas.
“PT Waskita Karya (Persero) Tbk. telah melakukan pelunasan pokok atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 seri A serta pembayaran bunga atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 seri A dan B ke-12 sebesar Rp1,24 triliun,” tulis Ratna dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (24/2/2021).
Dalam kesempatan terpisah, WSKT membidik nilai kontrak baru senilai Rp2,6 triliun hingga akhir kuartal I/2021 yang terdiri dari proyek pemerintah seperti jaringan kereta api, jaringan gas, bangunan air, jalan, dan jembatan.
Pada akhir tahun lalu, emiten dengan kode saham WSKT ini menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp31,6 triliun pada 2021. Target nilai kontrak baru itu naik 16,6 persen dibandingkan target NKB pada 2020 yang senilai Rp27,1 triliun.
Baca Juga
Adapun, di sepanjang 2020 WSKT mencatatkan total nilai kontrak senilai Rp66,65 triliun. Di dalamnya terdapat kontrak carry over senilai Rp39,5 triliun dan prognosa nilai kontrak baru Rp27,1 triliun.
Untuk target kontrak baru tahun ini senilai Rp31,6 triliun, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan pihaknya akan fokus pada pasar eksternal atau proyek yang berasal dari pemerintah (APBN/APBD), BUMN, dan swasta termasuk di luar negeri.