Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Akan Umumkan Kinerja Keuangan, Yuk Cek Informasi Dividennya

Astra International (ASII) menjadi salah satu emiten yang cukup terpengaruh oleh pandemi virus corona (Covid-19).
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten otomotif PT Astra International Tbk. (ASII) memberi sedikit bocoran mengenai rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2020. Astra tetap akan memberikan dividen sesuai kinerjanya sepanjang 2020.

Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto menuturkan sebenarnya, emiten bersandi ASII tersebut tidak memiliki kebijakan rasio pembayaran dividen. Namun, dalam beberapa tahun terakhir perseroan rutin memberikan dividen bagi para investor.

"Kami tidak memiliki kebijakan resmi terkait rasio pembayaran dividen. Rasio pembayaran dividen Astra tahun 2018 dan 2019 sebesar 40 persen dari laba bersih," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (21/2/2021).

Dia menjelaskan dividen dibagikan berdasarkan keuntungan perseroan sesuai tahun bukunya sesuai kinerja perusahaan, termasuk tren pertumbuhan perusahaan, serta rencana belanja modal atau investasi.

Boy pun masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai rencana pembagian dividen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). "Saat ini kami tidak dapat memberikan informasi lebih jauh sebelum pelaksanaan RUPST," imbuhnya.

Head of Investor Relations PT Astra International Tbk. Tira Ardianti menegaskan pembagian dividen akan diumumkan setelah kinerja 2020 dipaparkan oleh perseroan.

"Soal dividen ditunggu saja saat kita umumkan kinerja 2020 ya, next week [pekan ini]," katanya.

Dia menegaskan besaran dividen yang diusulkan untuk RUPS mendatang mempertimbangkan kondisi keuangan, kinerja perusahaan dan kebutuhan kas untuk operasional dan investasi.

Adapun, Astra International menjadi salah satu emiten yang cukup terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Sebagai gambaran, hingga kuartal III/2020 melaporkan penurunan pendapatan bersih 26 persen secara tahunan menjadi Rp130,3 triliun.

Dari situ, perseroan membukukan laba bersih, setelah memasukkan keuntungan penjualan saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI), senilai Rp14,0 triliun atau turun 12 persen year on year (yoy).

Namun demikian, tanpa memasukkan keuntungan dari penjualan BNLI, perseroan hanya mengantongi laba bersih Rp8,2 triliun atau turun 49 persen dari Rp15,86 triliun periode yang sama tahun lalu.

Pada tahun ini, ASII bertekad untuk menjaga pangsa pasar penjualan mobil domestik sekitar 50 persen. Hal itu menyusul estimasi target penjualan kendaraan roda empat Indonesia oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebanyak 750.000 unit pada 2021, atau naik 40 persen secara tahunan.

Masih di sektor otomotif, ASII juga akan menangkap peluang dari komitmen pemerintah Indonesia untuk mendorong green environment, salah satunya melalui kendaraan listrik.

Hingga saat ini, Grup Astra telah memperkenalkan berbagai varian kendaraan listrik mulai dari teknologi hybrid oleh Toyota hingga full baterai kendaraan listrik yang belum lama ini dirilis Lexus Indonesia.

Grup Astra pun berharap telah melewati periode bisnis yang buruk agar dapat berlari untuk melakukan sejumlah ekspansi. Namun, Tira menilai masih terlalu dini untuk memprediksi segala sesuatu mengingat faktor ketidakpastian akibat Covid-19 yang hingga saat ini masih membayangi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper