Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor CBU Lewat IPCC Mendekati Normal, Kinerja Bongkar Muat Membaik

Industri otomotif, termasuk alat berat, memberikan sentimen positif pada kegiatan operasional layanan bagi emiten bersandi IPCC.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Ekspor completely built unit (CBU) kendaraan di terminal kendaraan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mulai mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada menuturkan kondisi Pandemi Covid-19 belum juga usai, tetapi, kegiatan layanan jasa kepelabuhan kian pulih. Industri otomotif, termasuk alat berat, memberikan sentimen positif pada kegiatan operasional layanan bagi emiten bersandi IPCC.

"Meski secara angka penanganan kargo kendaraan, pada Januari 2021, masih lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya namun, secara Year on Year, kian memperlihatkan mulai adanya pemulihan berlanjut di Terminal IPCC," ujarnya, Rabu (17/2/2021).

Pada penanganan CBU di Terminal Internasional, jumlah CBU ekspor yang ditangani di bulan Januari 2021 ialah sebanyak 19.025 unit atau hanya selisih 846 unit (4,26 persen) dibandingkan Januari 2020 sebelum pandemi sebanyak 19.871 unit. Sementara impor sebanyak 1.264 unit atau lebih rendah 34,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1.931 unit.

Pada Januari 2021, impor alat berat sebanyak 356 unit hanya selisih 7 unit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 363 unit. Untuk ekspor, sebanyak 537 unit atau lebih rendah 42,75 persen dibandingkan Januari 2020 sebanyak 938 unit.

Pencapaian positif ditorehkan segmen spareparts dimana sebanyak 4.394 M3 impor ditangani pada Januari 2021 atau naik 170,27 persen dibandingkan dengan 2020 yang hanya 1.626 M3 dan untuk ekspor sebanyak 779 M3 atau lebih rendah 48,24% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.505 M3.

Sementara itu, untuk kegiatan penanganan bongkar muat di Terminal Domestik menunjukan angka peningkatan khususnya untuk segmen CBU. 

Pada Januari 2021, jumlah CBU yang ditangani sebanyak 12.961 unit atau naik 58,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 8.152 unit. Alat Berat sebanyak 1.407 unit atau lebih rendah 21,04 persen dibandingkan dengan 2019 sebanyak 1.782 unit.

Spareparts, sama halnya dengan Terminal Internasional, menunjukan kenaikan yang signifikan dimana tercatat sebanyak 1.054 M3 pada Januari 2021 atau lebih tinggi 311,39 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 sebanyak 256 M3. 

Sepeda motor sebanyak 2.507 unit atau lebih tinggi 54,85 persen pada Januari 2021 dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.619 unit.

Adanya pemulihan industri otomotif di tengah masih berlangsungnya kondisi Pandemi Covid-19 berimbas positif pada penanganan layanan operasional bongkar muat di Terminal IPCC.

Di sisi lain, pemulihan ini tentunya akan dijawab oleh IPCC dengan kian meningkatkan pelayanan kepelabuhan yang dapat diberikan kepada para pelanggannya.

Hal ini telah menjadi bagian dari pengembangan strategis jangka panjang diantaranya Menyediakan jasa terminal kendaraan sebagai sebuah ekosistem seperti pelayanan terminal, car carrier/trucking, customs clearance, port stock, dan auto gate lini I.

IPCC pun menambahkan kapasitas lapangan penumpukan dengan memperluas area wilayah penumpukan/portstock dan area parkir untuk mengantisipasi meningkatnya pertumbuhan kargo dan disesuaikan dengan rasio Yard Occupancy Ratio (YOR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper