Bisnis.com, JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk. menambah kepemilikan saham di PT MNC Studio International Tbk senilai Rp136 miliar. Investasi tersebut akan membuat ekspansi MSIN semakin gencar.
Berdasarkan keterangan resmi MNCN ke Bursa Efek Indonesia, perseroan membeli 869,76 saham MSIN seharga Rp158 per saham pada 5 Februari 2021. Pembelian tersebut membuat porsi saham MNCN bertambah 116 persen.
Setelah aksi borong saham dilakukan, jumlah saham MNCN di MSIN mencapai 8,14 miliar atau 71,17 persen dari total saham. Pembelian saham dilakukan untuk penambahan investasi secara langsung.0
Untuk diketahui, MSIN melalui anak usahanya telah memulai pembangunan Movieland di Kawasan Ekonomi Khusus Lido, Jawa Barat pada Santu (13/2/2021).
Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan Movieland dibangun untuk para sineas Indonesia maupun mancanegara yang jumlahnya diprediksi akan terus bertambah. Movieland akan menjadi pusat industri film dan drama seri (TV & OTT) kelas dunia pertama di Indonesia.
“Movieland kami siapkan sebagai lokasi produksi film dan drama seri, TV & OTT, yang mengintegrasikan semua tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi dengan konsep controllable environment yang akan berdampak positif pada kualitas produksi film dan drama seri, TV & OTT, di Tanah Air,” kata Ella melalui keterangan resmi.
Baca Juga
MSIN mengklaim sebagai penyedia konten media terbesar di Indonesia. Bisnis utama MSIN adalah memproduksi dan mendistribusikan konten-konten siaran melalui semua platform media yang ada saat ini.
Bisnis utama MSIN didukung oleh unit bisnis di bawahnya yang bergerak di bidang produksi drama seri (TV & OTT) film, infotainment, reality show, game show, esport, talent management dan jasa periklanan.
Hingga pukul 10.40 WIB, saham MSIN terpantau naik 15 poin atau 9,04 persen ke level 181. Saham MSIN menguat bersama dengan saham emiten Grup MNC lainnya. Saham Grup MNC melesat setelah pemerintah menetapkan Lido sebagai kawasan ekonomi khusus.
KEK Lido bakal menggarap bisnis pengembangan atraksi (theme park kelas dunia, lapangan golf, beserta retail and dining), pengembangan akomodasi (six stars luxury resort, hotel berbintang lainnya, serta pengembangan TOD), dan pengembangan ekonomi kreatif (studio film dan festival musik).