Bisnis.com, JAKARTA -Berita IPCM Bidik Kenaikan 5 persen menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Selasa(13 /2/2021).
Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar kinerja emiten di Indonesia
1. IPCM Bidik Kenaikan 5 persen
PT Jasa Armada Indonesia Tbk. menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 5 persen pada tahun ini. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan fokus pada bisnis inti perseroan, serta melakukan ekspansi bisnis.
2. Mirae Targetkan Rp480 Triliun
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan nilai transaksi mencapai Rp480 triliun pada tahun ini. Target tersebut naik sebesar 17 persen dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu yang tercatat senilai Rp410 triliun. Salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah transaksi adalah dengan penambahan kantor perwakilan.
Baca Juga
3. Sektor pertanian kembali parkir di zona merah
Pelemahan pada sektor ini dipimpin oleh saham PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) dengan minus 3,33 persen ke level Rp290 per lembar, disusul saham PT Pinago Utama Tbk. (PNGO) turun 2,78 persen ke level Rp1.050 per lembar, dan saham PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) anjlok 2,46 persen ke level Rp119 per lembar
4. Sektor pertambangan zona hijau
Penguatan sektor ini dipimpin oleh saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dengan 11,21 persen ke level Rp645, diiku PT Harum Energy Tbk. (HRUM) terdongkrak 10,65 persen ke level Rp7.275, dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menguat 5,81 persen ke level Rp6.375 per lembar. Emiten pertambangan mineral, PT Vale Indonesia Tbk.
5. Sektor industri dasar rebound
Sektor industri dasar menutup perdagangan, Kamis (11/2) menguat 0,57 persen ke posisi 1.003,19. Saham PT Tunas Alfi n Tbk. (TALF) memimpin penguatan dengan 24,80 persen ke level Rp312, disusul PT Inocycle Technology Tbk. (INOV) terdongkrak 19,72 persen ke level Rp170, dan PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) naik 8,88 persen ke level Rp368 per lembar.