Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham mayoritas PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA), Pieter Tanuri, menambah porsi kepemilikan dengan tujuan investasi.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Jumat (12/2/2021), Pieter melaporkan pembelian saham Bali Bintang Sejahtera pemilik klub sepak bola Bali United.
Pembelian dilakukan oleh Pieter pada 2 Februari 2021 hingga 10 Februari 2021. Total saham yang dibeli sebanyak 23,75 juta lembar dengan harga yang beragam.
Adapun, total dana yang digelontorkan untuk berbelanja saham emiten berkode saham BOLA itu senilai Rp6,25 miliar. Status kepemilikan saham Pieter di perseroan adalah langsung.
“[Tujuan dari transaksi] investasi,” ujarnya dalam surat kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan.
Baca Juga
Dengan transaksi itu, jumlah kepemilikan saham Pieter bertambah dari 1,58 miliar lembar atau setara dengan 26,41 persen menjadi 1,60 miliar lembar atau 26,8 miliar.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham BOLA parkir di zona hijau dengan menguat 8 poin atau 3,03 persen ke level Rp272 akhir sesi Kamis (11/2/2021). Secara year to date (ytd), pergerakan harga saham tercatat mengalami koreksi 7,48 persen.
Untuk diketahui, BOLA melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Juni 2019. Pada tahun yang sama, Bali United juga keluar sebagai juara kompetisi Liga 1 tahun 2019.