Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang ke 6.300, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

Posisi IHSG saat ini masih berada di akhir wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguat dan menuju fibo 78.6 di area 6,330.
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (31/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Jumat (31/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menanjak pada perdagangan Kamis (11/2/2021) jelang Libur Imlek 2021. Ada sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor.

Pada perdagangan Rabu (10/2/2021), IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 20,16 poin menjadi 6.201,83. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di bidang 6.168,01-6.216,94.

Terpantau 225 saham naik, 231 saham koreksi, dan 185 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp14,31 triliun, dengan investor asing mencatat net buy Rp280,65 miliar.

Penguatan indeks komposit sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia lain yang hari ini menghijau. Indeks Shanghai Composite Index menguat 1,43 persen, Hang Seng Hongkong yang naik 1,91 persen, serta indeks Nikkei 255 Jepang yang naik tipis 0,19 persen.

Tim analis MNC Sekuritas dalam laporannya menuliskan pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,3 persen ke level 6,202. Posisi IHSG saat ini masih berada di akhir wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguat dan menuju fibo 78.6 di area 6,330.

Namun dapat diperhatikan, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6,505, maka indeks masih rentan koreksi membentuk wave C. Level support IHSG 6,018, 5,853, sedangkan level resistance 6,280, 6,505.

Berikut rekomendasi saham-saham pilihan MNC Sekuritas hari ini.

*EXCL - Buy on Weakness* (2,340)EXCL ditutup menguat 0,4% ke level 2,340 pada perdagangan kemarin (10/2). Kami perkirakan, selama EXCL tidak ditutup di bawah 2,170, maka koreksi EXCL relatif terbatas dan pergerakannya sedang berada pada awal dari wave 3 dari wave (C).Buy on Weakness: 2,230-2,340Target Price: 2,600, 2,800Stoploss: below 2,170

*JPFA - Buy on Weakness* (1,445)Kemarin (10/2), JPFA ditutup terkoreksi 1,4% ke level 1,445. Posisi JPFA saat ini kami perkirakan sedang berada bagian wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti, selama JPFA tidak terkoreksi ke bawah 1,370 dengan agresif, maka JPFA masih berpeluang untuk berbalik arah menguat.Buy on Weakness: 1,420-1,445Target Price: 1,550, 1,650Stoploss: below 1,370

*BBRI - Buy on Weakness* (4,650)Pada perdagangan kemarin (10/2), BBRI ditutup menguat 0,6% ke level 4,650. Posisi BBRI saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave (5), sehingga BBRI berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. Skenario ini akan berlaku bila BBRI mampu menguat di atas 4,530 atau bahkan 4,950.Buy on Weakness: 4,530-4,650Target Price: 4,800, 5,000Stoploss: below 4,350

*MEDC - Sell on Strength* (680)Pada perdagangan kemarin (10/2), MEDC ditutup terkoreksi 1,4% ke level 680. Selama MEDC belum mampu menguat ke atas 725, maka pergerakan MEDC sedang berada di awal wave C. Hal tersebut berarti, MEDC masih rawan terkoreksi dengan rentang 500-600, koreksi tersebut akan lebih terkonfirmasi bila MEDC secara agresif menembus support 585.Sell on Strength: 685-710

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper