Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan esok hari, Kamis (11/2/2021).
Hari ini, Rabu (10/2/2021), IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 20,16 poin menjadi 6.201,83. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di bidang 6.168,01-6.216,94.
Terpantau 225 saham naik, 231 saham koreksi, dan 185 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp14,31 triliun, dengan investor asing mencatat net buy Rp280,65 miliar.
Penguatan indeks komposit sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia lain yang hari ini menghijau. Seperti indeks Shanghai Composite Index yang menguat 1,43 persen, Hang Seng Hongkong yang naik 1,91 persen, serta indeks Nikkei 255 Jepang yang naik tipis 0,19 persen.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan penguatan bursa Asia hari ini mengiringi laju bursa berjangka AS yang kembali menguat karena investor kembali merasa nyaman terhadap perlambatan tren kasus Covid-19 dan dorongan lebih banyak stimulus AS.
IHSG pun bergerak cukup fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini mengiringi fluktuasi pergerakan indeks ekuitas berjangka AS dan Eropa dan di tengah penantian investor terhadap rilis laporan keuangan emiten.
“Investor masih menanti rilis laporan keuangan beberapa emiten untuk tahun buku 2020 sebagai indikator pemulihan bisnis di Indonesia kedepan,” ungkap Lanjar dalam risertnya yang diterima Bisnis, Rabu (10/2/2021).
Secara teknikal, Lanjar mengatakan pergerakan IHSG tengah menguji level resisten rata-rata 20 hari di kisaran target 6.202 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan.
Adapun indikator stochastic membentuk pola dead-cross pada area overbought dan MACD yang terkonsolidasi pada area undervalue.
“Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali berfluktuatif menguat dengan support resistance 6.170-6.275,” ujarnya.
Reliance Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan esok hari, di antaranya ASII, CPIN, ICBP, SMGR, TBIG, WSBP, dan WSKT.