Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah sektor saham diprediksi akan mencetak kinerja baik pada 2021 yang merupakan Tahun Kerbau Logam.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan sejumlah bidang usaha berpotensi mencatatkan performa baik pada tahun ini. Dia menyebutkan salah satu sektor yang berpotensi cuan berasal dari sektor perbankan.
Nafan menjelaskan, sektor perbankan akan ditopang oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) yang suportif untuk meningkatkan likuiditas. Hal tersebut akan berimbas pada sektor-sektor usaha lain yang berujung pada pertumbuhan kredit perbankan.
Sektor selanjutnya yang akan mencatatkan performa positif adalah konsumer. Menurut Nafan, saat ini saham-saham pada sektor konsumer sedang terkonsolidasi dan menanti sentimen positif besar untuk mengerek penguatannya.
Salah satu sentimen yang ditunggu adalah kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Dia menuturkan apabila IKK Indonesia berada diatas level 100, saham-saham pada sektor konsumer akan melesat naik.
“Kenaikan IKK menggambarkan kepercayaan konsumen dan masyarakat yang semakin tinggi ditengah pandemi,” jelasnya saat dihubungi pada Rabu (10/2/2021).
Selain itu, proses vaksinasi yang merata dan efektif juga akan menopang kenaikan saham di sektor konsumer. Dengan proses vaksinasi yang terus berjalan, daya beli masyarakat diharapkan akan meningkat dan memicu pertumbuhan ekonomi serta inflasi inti Indonesia.
Lebih lanjut, saham pada sektor komoditas juga dipenuhi sejumlah sentimen positif. Dengan kenaikan harga komoditas, maka perusahaan-perusahaan di bidang ini dapat memacu ekspornya untuk meningkatkan kinerja pada 2021.
“Kenaikan harga juga didukung oleh tren Purchasing Managers Index [PMI] manufaktur negara-negara maju yang ekspansif,” katanya.
Nafan juga memilih sektor farmasi sebagai bidang dengan prospek menjanjikan pada 2021. Menurutnya, perusahaan seperti PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang terlibat dalam pembuatan vaksin virus corona akan semakin meningkatkan pendapatan perusahaan.
“Keterlibatan sektor farmasi dalan jaringan distribusi vaksin juga akan berdampak bagus untuk perushaan. Apalagi, pemberian vaksin harus dilakukan beberapa kali.
Adapun, sejumlah saham pilihan Nafan adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT United Tractors Tbk. (UNTR), KLBF, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).
Sebelumnya, Ahli Fengshui Jenie Kumaha Dewi mengatakan tahun 2021 adalah Tahun Kerbau Logam atau Kerbau Emas. Adapun seperti diketahui, Shio Kerbau merupakan shio yang identik dengan sifat kerja keras.
“Biasanya kerbau kerja membajak sawah, bekerja keras untuk memberikan kehidupan bagi orang lain,” ujar Jenie seperti dikutip dari situsnya, jeniefengshuionline.com.
Dia juga memprediksi sejumlah bidang bisnis yang akan berkinerja baik menurut feng shui. Beberapa bidang yang jadi andalan tahun ini adalah yang terkait logam, antara lain bidang e-commerce, telekomunikasi, otomotif, dan semua yang berhubungan dengan teknologi.
Kemudian banyak bidang yang harus berstrategi, tetapi netral atau masih bisa baik adalah bidang kayu misalnya pertanian, sumber daya alam, perkebunan pendidikan, ide, desain, dan bidang kreatif lainnya.
"Sebaiknya berpadu dengan teknologi sebagai bagian unsur logam," imbuh Jenie.
Selain itu, bidang yang juga harus berstrategi namun juga bisa netral adalah bidang air seperti distribusi, event organizer, bank, minyak, gas bumi, dan transportasi tetap harus berstrategi.
Di sisi lain, bidang usaha yang diprediksi berat adalah yang berkaitan dengan elemen api di antaranya marketing, food & beverages, saham. Bidang berat lainnya yang butuh strategi adalah bidang tanah juga harus berstrategi seperti properti, developer, asuransi, HRD.