Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu komisaris PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memborong saham perseroan sehingga meningkatkan persentase kepemilikannya.
Dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (9/2/2021), Arif Baharudin melaporkan dirinya melakukan pembelian saham ANTM sebanyak 400.000 saham dengan harga Rp2.500. Total transaksi pun mencapai Rp1 miliar.
"Tanggal transaksi pada 2 Februari 2021 dengan tujuan investasi. Status kepemilikan saham langsung," paparnya.
Arif pun kini memegang 0,0094 persen saham ANTM atau 2,27 juta saham. Sebelumnya, Arif mengempit 0,0078 persen saham ANTM atau 1,87 juta saham.
Pada penutupan perdagangan Selasa (9/2/2021), saham ANTM koreksi 3,53 persen menjadi Rp2.730. Kapitalisasi pasarnya Rp65,6 triliun, tertinggi di antara emiten tambang lainnya.
Secara valuasi PER cukup tinggi, yakni 58,87 kali. Dalam 3 bulan terakhir, saham ANTM naik 145,95 persen seiring dengan sentimen keikutsertaan perusahaan dalam proyek baterai listrik di bawah Indonesia Holding Baterai (IBH).
Baca Juga
Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan pembentukan perusahaan induk atau holding baterai elektronik untuk electronic vehicle (EV) akan rampung pada semester I/2021.
Sementara itu, dalam pengumuman Morgan Stanley pada Selasa (9/2/2021), disebutkan bahwa saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi anggota baru dalam MSCI Indonesia Index. Di sisi lain, saham ANTM menggantikan posisi saham PT Ace Hardware Tbk. (ACES) yang didepak dari daftar.
"Perubahan konstituen untuk MSCI Global Standard Index akan berlangsung pada penutupan 26 Februari 2021," papar keterangan MSCI, Selasa (9/2/2021).