Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka di zona hijau pada pembukaan perdagangan Selasa (9/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai rupiah dibuka menguat 2,5 poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.000 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 90,883.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (9/2/2021) seiring dengan meningkatnya minat terhadap aset berisiko.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan mata uang Garuda terhadap dolar AS pada disokong oleh sentimen positif yang mendorong investor masuk kembali ke aset berisiko seperti saham.
Ini juga bersamaan dengan rilis data tenaga kerja AS, Non-Farm Payrolls bulan Januari yang di bawah ekspektasi pasar sehingga mendorong pelemahan dolar AS.
“Data tenaga kerja yang pesimis ini menurunkan ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS,” kata Ariston, ketika dihubungi Bisnis, Senin (8/2/2021).
Selain itu, tambah dia, data tersebut meningkatkan perilisan stimulus fiskal AS sebesar US$1,9 triliun yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi AS. Alhasil ekspektasi ini meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko.