Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di zona hijau pada perdagangan esok hari, Senin (8/2/2021).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih berupaya menggeser rentang kondolidasinya ke arah yang lebih baik.
“Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia serta tercatatnya capital inflow yang kembali pada pasar modal Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG,” ungkap William dalam riset yang diterima Bisnis, Minggu (7/2/2021).
Adapun pada perdagangan Jumat (5/2/2021), IHSG parkir di posisi 6.151,73 menguat 0,73 persen atau 44,51 poin. Sepanjang pekan pertama bulan Februari, IHSG telah menguat hingga 4,94 persen.
IHSG tetap di zona hijau kendati Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia 2020 mengalami kontraksi 2,07 persen sekaligus capaian terendah sejak 1998.
Bursa Efek Indonesia melansir sepanjang pekan lalu, rata-rata volume transaksi harian meningkat 13,11 persen menjadi 20,05 miliar. Sejalan dengan volume transaksi, frekuensi harian busa juga meningkat 12,25 persen menjadi 1,51 juta transaksi.
William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak di zona hijau dengan rentang pergerakan di kisaran 5.911 – 6.172.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati oleh investor menurut Indosurya Sekuritas antara lain BBCA, ITMG, CTRA, AALI, AKRA, SMGR, dan MYOR.
Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.