Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diburu Investor Ritel, Harga Perak Menjulang ke Level Tertinggi 6 Bulan

Tren kenaikan harga perak juga diprediksi berlanjut seiring dengan pasokan yang stagnan dan permintaan dari industri yang tetap tinggi.
Lonjakan harga perak utamanya didukung oleh permintaan besar-besaran dari investor ritel di Amerika Serikat.
Lonjakan harga perak utamanya didukung oleh permintaan besar-besaran dari investor ritel di Amerika Serikat.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga perak terus melesat dan mencatatkan kenaikan tertingginya dalam 6 bulan seiring dengan oleh aksi borong investor ritel yang menyebabkan berkurangnya persediaan.

Tren kenaikan harga perak juga diprediksi berlanjut seiring dengan pasokan yang stagnan dan permintaan dari industri yang tetap tinggi.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (1/2/2021), harga perak di pasar Spot sempat melonjak 7,4 persen ke posisi US$28,98 per ons. Level harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 11 Agustus 2020 lalu.

Sementara itu, harga perak berjangka di pasar Comex sempat melesat hingga 8,7 persen di posisi US$29,25 per ounce, atau level harga tertinggi sejak September 2020.

Lonjakan harga perak utamanya didukung oleh permintaan besar-besaran dari investor ritel di Amerika Serikat. Hal itu dilakukan setelah kemunculan sebuah unggahan di platform Reddit yang menjelaskan teori konspirasi tentang perbankan dan pemerintah telah mengendalikan harga perak untuk menutupi inflasi.

Kenaikan permintaan ini pun membuat sejumlah outlet ritel penjual perak, seperti Apmex,Money Metals, SD Bullion dan JM Bullion terpaksa menutup penjualan.

Dilansir Bloomberg, Apmex tidak dapat memproses lebih banyak transaksi penjualan hingga pembukaan pasar Asia seiring dengan melonjaknya permintaan.

CEO SD Bullion, Tyler Wall mengatakan saat ini pihaknya sudah tidak memiliki persediaan perak secara fisik. Wall juga memaparkan, dirinya melihat lonjakan premi pembayaran perak hingga 30 persen. Adapun premi tersebut adalah harga yang harus dibayarkan investor untuk mendapat perak secara fisik.

“Sebagian besar perak yang kami miliki mengalami kenaikan premi sekurang-kurangnya 30 persen. Saat ini, kami tidak dapat menurunkan premi tersebut dari penjual grosir,” katanya dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, Apmex memprediksi kenaikan premi untuk perak akan terus berlanjut dengan cepat. Mengantisipasi hal tersebut, peritel yang digadang-gadang sebagai Walmart untuk logam mulia di Amerika Utara tersebut telah mengumumkan penyelesaian pesanan akan membutuhkan tambahan waktu antara sehari hingga dua hari.

Secara terpisah, Pakar Logam Mulia dari Gainseville Coins Everett Millman mengatakan, kenaikan ini semakin memotivasi para investor dari Reddit untuk mengumpulkan perak. Hal ini juga semakin memperkuat anggapan bahwa memegang perak fisik adalah bentuk investasi yang lebih aman ketimbang di pasar saham.

Selain itu, ia juga melihat kondisi yang tidak normal dimana mayoritas perusahaan yang menyediakan perak fisik menaikkan preminya. Padahal, pada umumnya, sejumlah perusahaan ritel logam mulia dapat menawarkan premi yang lebih rendah.

“Di sisi lain, investor yang telah memiliki perak sejak lama juga tidak terlihat melakukan aksi jual,” lanjutnya.

PRODUK ETF

Setelah kemunculan unggahan terkait komoditas perak pada Reddit pekan lalu, para investor ritel pun mengumpulkan dana untuk masuk ke pasar komoditas lewat produk exchange-traded fund (ETF) berbasis perak yaitu iShared Silver Trust.

Pembelian itu melambungkan harga aset dasar ETF perak yaitu gabungan saham penambang logam, perak berjangka, dan variasi produk investasi lain, sehingga iShares Silver Trust melesat 6,8 persen atau kenaikan tertinggi sejak Agustus 2020.

Tren kenaikan harga perak juga diprediksi dapat berlanjut. Global General Manager ABC Bullion Nicholas Frappell mengatakan kesadaran investor-investor ritel terhadap unggahan di Reddit dapat menjadi katalis kenaikan harga perak yang berkelanjutan.

Commodities Strategist Rabobank Ryan Fitzmaurice mengatakan, kenaikan permintaan yang tajam pada komoditas perak yang membanjiri pasar fisik bukanlah hal yang mengejutkan. Meski demikian, pasar perak amat berbeda dibandingkan dengan pasar saham yang sebelumnya diincar oleh para pengguna Reddit melalui saham GameStop.

Fitzmaurice menjelaskan, tren kenaikan harga perak sudah berlangsung jauh sebelum investor ritel masuk pada pasar ini. Lembaga pengelola investasi (hedge fund) dan investor institusi telah memegang posisi bulish pada perak berjangka sejak beberapa lama.

“Kondisi pasar saat ini sangat berbeda. Kami tidak yakin bagaimana efek dari strategi berdagang melalui Reddit di pasar berjangka, terutama mengingat volatilitas pasar komoditas,” jelasnya.

Fitzmaurice melanjutkan, produk ETF perak merupakan jalan pintas bagi trader ritel untuk mengakses pasar komoditas berjangka. Membeli ETF komoditas dibutuhkan dana yang besar untuk mencari produk fisik dari komoditas yang dimaksud seperti logam, minyak, atau hasil tani.

Berbeda dengan ETF saham maupun obligasi, ketika membeli ETF perak akan dibutuhkan beberapa hari untuk mengumpulkan perak fisik sesuai dengan dana yang masuk. Singkatnya, ketika harga saham dipengaruhi ekspekasi di masa depan, harga komoditas lebih banyak digerakkan oleh fundamental permintaan dan penawaran.

Sementara itu, Analis IG Markets Melbourne Kyle Rodda mengatakan, pergerakan investor Reddit membuat pasar perak mengalami short squeeze. Kondisi tersebut terjadi saat lonjakan harga membuat investor-investor yang meyakini perak akan mengalami penurunan (short position) terpaksa membeli perak dengan harga yang lebih mahal untuk menutupi kerugiannya.

Hal senada juga diungkapkan Chief Market Strategist Blue Line Futures, Phil Streible. Menurutnya, investor-investor Reddit mengincar produk-produk perak yang persediaannya terbatas, sama seperti ketika mereka “menggoreng” saham GameStop pekan lalu.

“Para investor mencoba menurunkan persediaan perak di pasar global untuk melambungkan harga,” jelasnya.

Streible memperkirakan level harga perak akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini didukung oleh pasokan perak yang stagnan serta permintaan yang tinggi untuk sejumlah sektor industri seperti elektronik dan panel tenaga surya yang membutuhkan perak sebagai salah satu bahan bakunya.

“Lonjakan minat dari investor ritel ini menjadi katalis tambahan bagi reli harga perak dan kemungkinan untuk mencapai kisaran harga US$50 per ons seperti pada 2011 lalu pun masih terbuka,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper