Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Pesan Komisaris BEI untuk Geng Investor Ritel Milenial

Lonjakan jumlah investor ritel belakangan ini dinilai membawa tujuan masing-masing. Satu kelompok memiliki tujuan baik berinvestasi di masa depan, sedangkan kelompok yang lain mencari peruntungan agar cepat kaya.
Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir / Istimewa - Dok.pribadi
Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir / Istimewa - Dok.pribadi

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir membagikan tiga tips yang harus dilakukan oleh investor ritel pemula di pasar modal, khususnya dari kalangan milenial.

Dalam webinar CFO Club - Utilizing Capital Market to Boost the Business Growth, Pandu mengatakan kekuatan investor ritel akan terus menguat pada tahun ini.

“Pasar saham menjadi menarik untuk menempatkan modal dibandingkan sektor lainnya,” kata Pandu, Senin (1/2/2021).

Kendati demikian, lonjakan jumlah investor ritel belakangan ini dinilai membawa tujuan masing-masing. Satu kelompok memiliki tujuan baik berinvestasi di masa depan, sedangkan kelompok yang lain mencari peruntungan agar cepat kaya.

Untuk itu, Pandu menjelaskan tiga langkah sederhana yang sulit dilakukan saat berinvestasi di pasar saham

Pertama, membaca. Membaca di sini dimaksudkan untuk laporan-laporan terkait perusahaan tercatat seperti laporan keuangan, laporan hubungan investor, hingga laporan riset dari perusahaan sekuritas.

Dari laporan-laporan itu, seyogyanya para investor dapat mengetahui gambaran fundamental suatu perusahaan dan daya tahannya di industri.

Kedua, melakukan check and recheck. Setelah membaca, investor disarankan untuk melakukan konfirmasi.

Setelah memilih saham yang ingin dibeli, ada baiknya investor mengecek realitas emiten tersebut dengan melakukan langkah ketiga, yaitu bertanya.

Bertanya bukan kepada teman, kata Pandu, tetapi kepada orang-orang yang terlibat di dalam industri emiten tersebut.

“Apakah perusahaan ini memang yang terbaik di kelasnya? Bagaimana posisinya di industri?” kata Pandu.

Setelah melakukan verifikasi tersebut, barulah investor akan lebih mudah dalam menentukan pembelian saham pada harga tertentu.

Pandu mengakui dinamika pasar saham telah banyak berubah dalam dua tahun terakhir. Diperlukan ketelitian dalam memilah informasi sebelum memutuskan investasi.

“Pesan utama kami adalah mengumpulkan kekayaan itu butuh waktu. Jika ingin berinvestasi di pasar saham, ambil jangka panjang lihat fundamentalnya. Berjenjang, bertahap,” kata Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper