Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas menguat dan mulai mendekati level psikologis US$1.870 per troy ounce pada perdagangan hari ini, Senin (1/2/2021). Nasib emas dinilai bakal ditentukan oleh kepastian stimulus jumbo di Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 07.52 WIB, harga emas spot naik 0,30 persen ke level US$1.853,16 per troy ounce. Harga emas berjangka COmex juga menguat 0,32 persen ke posisi US$1.856,3 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau stagnan di level 90,582.
Harga emas masih di atas angin hingga pukul 12.00 WIB. Harga emas spot naik 0,78 persen e level US$1.862,03 per troy ounce. Harga emas Comex berjangka juga naik 0,74 persen ke level US$1.863,9 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau melemah 0,04 persen ke posisi 90,546.
Sepanjang Januari 2021, harga emas berada di jalur terburuk di Januari sejak 2011, sesuatu yang oleh banyak analis dikaitkan dengan penguatan dolar baru-baru ini dan peningkatan fokus investor pada aset-aset yang akan mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi. Emas turun 2,4 persen selama Januari.
Pekan lalu, harga emas memang naik karena mendapat angin segar dari indeks sentimen konsumen dari Universitas Michigan turun menjadi 79 pada Januari, lebih rendah dari pembacaan awal 79,2 pada di awal bulan dan 80,7 pada Desember.
Namun demikian, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pendapatan pribadi AS meningkat 0,6 persen pada Desember, dan pengeluaran konsumsi pribadi turun hanya 0,2 persen, semuanya lebih baik dari yang diharapkan, membatasi kenaikan emas.
"Emas sebagian besar akan terus bergerak dalam kisaran sempit karena menunggu katalis yang tepat," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy, seperti dikutip dari Antara.
Lewatnya stimulus AS, potensi peningkatan inflasi dan serangkaian tindakan selanjutnya dari bank-bank sentral global akan menjadi kunci untuk emas, katanya. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan inflasi dari stimulus yang meluas.
Dolar telah naik 0,9 persen bulan ini dibantu oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan ekspektasi bahwa paket pengeluaran fiskal Presiden Joe Biden tidak akan sebesar 1,9 triliun dolar seperti yang diusulkan.
"Dolar telah menjadi favorit safe-haven saat ini," kata Phillip Futures dalam sebuah catatan.
Harga emas spot naik 0,91 persen ke level US$1.864,48 per troy ounce. Emas berjangka Comex naik 1,28 persen ke posisi US$1.874 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,05 persen ke posisi 90,538.
Harga emas spot naik 0,78 persen e level US$1.862,03 per troy ounce. Harga emas Comex berjangka juga naik 0,74 persen ke level US$1.863,9 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau melemah 0,04 persen ke posisi 90,546.
Harga emas spot naik 0,75 persen ke level US$1.861,55 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex naik 0,65 persen ke posisi US$1.862 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain turun 0,01 persen ke level 90,571.
Harga emas spot naik 0,30 persen ke level US$1.853,16 per troy ounce. Harga emas berjangka COmex juga menguat 0,32 persen ke posisi US$1.856,3 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau stagnan di level 90,582.