Bisnis.com, JAKARTA — PT Indo Premier mencatatkan pertumbuhan investor yang signifikan sepanjang 2020 lalu, salah satunya ditopang oleh ketersediaan platform daring.
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan keterbatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19 memacu masyarakat berinvestasi secara daring (online).
Tercatat, sepanjang 2020 perseroan mengalami lonjakan signifikan jumlah investor baru secara secara online melalui aplikasi IPOT dengan dominasi kalangan milenial dan usia produktif 20-35 tahun.
"Investor Indo Premier sepanjang 2020 pun meningkat lebih dari 150.000 nasabah baru,” katanya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Bisnis, Rabu (27/1/2021)
Moleonoto menuturkan, capaian tersebut tak lepas dari konsistensi adaptasi dan inovasi teknologi yang dilakukan Indo Premier menyongsong tantangan dan peluang baru era revolusi industri 4.0., ditambah adanya pandemi.
Di masa pandemi Covid-19, Indo Premier meluncurkan aplikasi IPOT yang mendapat sambutan positif dari calon investor pasar modal Indonesia. Ia menjelaskan IPOT merupakan platform investasi dan trading saham sudah dilengkapi dengan digitalisasi pembukaan rekening efek saham dan reksa dana.
Baca Juga
Aplikasi IPOT juga menawarkan fitur robo trading, charting, berita lengkap dan akurat dengan hasil riset mendalam, laporan transaksi dan gain/loss tanpa batas, platform edukasi terintegrasi hingga tampilan customized yang memikat calon investor.
Tak hanya adaptasi dan inovasi aplikasi, sepanjang 2020 Indo Premier juga menggenjot edukasi gratis pada masyarakat umum dan investor secara daring melalui berbagai webinar dan training.
Indo Premier menggencarkan edukasi mulai dari perencanaan keuangan sampai dengan pemahaman yang mendalam mengenai produk-produk di pasar modal.
"Kami optimistis dapat menjadi mitra terpercaya bagi para nasabah dalam mengelola dan mengembangkan aset investasinya," pungkasnya.