Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 25 Januari 2021

Sepanjang pekan lalu, rupiah terkoreksi 0,1 persen di saat mayoritas mata uang Asia berhasil terapresiasi. Kendati demikian, sejak awal tahun 2021 rupiah masih menguat 0,1 persen terhadap dolar AS.
Karyawan merapikan uang dolar dan rupiah di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (14/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan merapikan uang dolar dan rupiah di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (14/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah masih berada dalam tren penguatan pada pada perdagangan hari ini, Senin (25/1/2021).

Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (22/1/2021), rupiah ditutup terkoreksi 0,25 persen ke level Rp14.035 per dolar AS. Sepanjang pekan lalu, rupiah terkoreksi 0,1 persen di saat mayoritas mata uang Asia berhasil terapresiasi.

Kendati demikian, sejak awal tahun 2021 rupiah masih menguat 0,1 persen terhadap dolar AS. Catatan penguatan terbesar rupiah sepanjang 2021 terjadi pada 4 dan 6 Januari lalu saat mata uang garuda menyentuh level Rp13.895 per dolar AS.

Sementara itu, titik pelemahan terbesar sepanjang tahun ini adalah di level Rp14.130 per dolar AS yang ditorehkan pada 12 Januari lalu.

Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, pergerakan rupiah akhir pekan lalu  salah satunya dipengaruhi juga kenaikan yield surat utang pemerintah AS (US Treasury). Kenaikan imbal hasil tersebut berdampak pada kenaikan indeks mata uang dolar AS.

Di sisi lain, pasar juga masih ditopang oleh pelantikan Presiden AS baru, Joe Biden pada Rabu pekan lalu. Sementara itu, dari dalam negeri, sentimen perpanjangan Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turut mempengaruhi pergerakan rupiah.

“Perpanjangan PPKM membuat nilai rupiah cenderung tertekan pada akhir pekan kemarin,” katanya saat dihubungi pada Minggu (24/1/2021).

Yusuf mengatakan, pergerakan rupiah kedepannya akan dipengaruhi oleh beragam rilis data dari AS. Ia mengatakan, pasar salah satunya akan memantau data tenaga kerja yang diproyeksikan membaik pada beberapa bulan ke depan. Hal ini terjadi seiring dengan perbaikan penjualan produk manufaktur AS.

Ia melanjutkan, perbaikan tersebut akan berimbas pada pasar keuangan AS dan juga indeks mata uang dolar AS. Meski demikian, dengan likuiditas global yang diproyeksikan lebih baik ditopang pemulihan ekonomi, nilai tukar rupiah masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

“Dalam beberapa waktu ke depan, nilai rupiah kemungkinan akan bergerak di level Rp13.900 hingga Rp14.000,” tuturnya.

Bagaimana pergerakan rupiah hari ini? Simak terus secara live di Bisnis.com!

15:09 WIB
Rupiah Ditutup Berbalik Menguat 12 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 0,09 persen atau 12 poin ke level Rp14.022 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,146 poin atau 0,16 persen ke level 90,092 pada pukul 14.54 WIB.

13:41 WIB
Rupiah Melemah 9 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau masih melemah 0,06 persen atau 9 poin ke level Rp14.044 per dolar AS pada pukul 11.42 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,126 poin atau 0,14 persen ke level 90,112 pada pukul 13.30 WIB.

11:35 WIB
Rupiah Masih Melemah 17 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau masih melemah 0,12 persen atau 17 poin ke level Rp14.052 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,095 poin atau 0,11 persen ke level 90,143 pada pukul 11.24 WIB.

10:34 WIB
Pukul 10.14 WIB: Rupiah Melemah 17 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah 0,12 persen atau 17 poin ke level Rp14.052 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,078 poin atau 0,09 persen ke level 90,160 pada pukul 10.19 WIB.

09:06 WIB
Rupiah Bergerak Melemah

Nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah 0,14 persen atau 19 poin ke level Rp14.054 per dolar AS setelah dibuka di level Rp14.055.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,021 poin atau 0,02 persen ke level 90,259 pada pukul 08.54 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper