Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Serangkai BBRI-BMRI-ANTM Paling Diborong Investor Asing Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (21/1/2021). Di sisi lain, trio saham BUMN kemarin menjadi buruan investor asing.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (21/1/2021), didukung oleh indikator teknikal yang menunjukkan sinyal positif.

Pada akhir perdagangan Rabu (20/1/2021), IHSG ditutup menguat 107,9 poin atau 1,71 persen ke level 6.429,76, setelah bergerak dalam kisaran 6.299,39-6.440,79.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada 6.366.09 hingga 6.463.88. 

“Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan dalam riset harian, Kamis (21/1/2021).

Sementara itu, sejumlah saham diborong investor asing di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (20/1/2021).

IHSG ditutup menguat 107,9 poin atau 1,71 persen ke level 6.429,76, setelah bergerak dalam kisaran 6.299,39-6.440,79. Sempat ke zona merah awal perdagangan, indeks kemudian cenderung bergerak menanjak.

Investor asing melakukan net buy Rp734,93 miliar hingga penutupan perdagangan. Saham bank BUMN jumbo, bank menengah, dan tambang logam menjadi buruan utama.

Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp331,32 miliar. Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan net buy Rp246,45 miliar.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga masuk daftar dengan net buy Rp93,32 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat net buy Rp42,24 miliar.

Selanjutnya, saham anak usaha BBRI, BRIS mencatatkan net buy Rp35,06 miliar, TOWR Rp26,93 B miliar, INCO Rp25,28 miliar, dan BTPS Rp18,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper