Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosurya Sekuritas: IHSG Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham Big Caps Berikut

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi wajarnya hari ini.
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini karena tekanan jual masih tinggi. 

Pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (19/1/2021), IHSG ditutup turun 1,07 persen atau 67,98 poin menjadi 6.321,86. Sepanjang hari perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.288,98-6.434,84.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi wajarnya hari ini.

“Peluang tekanan terlihat belum akan berakhir sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” tulis William dalam riset harian, Rabu (20/1/2021).

Akumulasi pembelian jangka pendek itu dapat dilakukan pelaku pasar mengingat arus modal asing yang mulai masuk ke pasar saham Indonesia. Foreign capital inflow disebut William menunjukkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 19 Januari 2021, investor asing membukukan net buy senilai Rp262,83 miliar di sepanjang hari perdagangan. Sejak awal tahun, investor asing mencatatkan net buy senilai Rp10,64 triliun.

Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini pada kisaran 6.238 — 6.460 dengan saham yang direkomendasikan ICBP, EXCL, ASII, BMRI, AALI, UNVR, dan SCMA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper