Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih berpotensi menguat meskipun terbatas pada perdagangan esok hari, Selasa (12/1/2021).
Pada perdagangan hari ini, Senin (11/1/2021), IHSG ditutup menguat 2 persen atau 125,1 poin ke level 6.382,94 setelah bergerak dalam kisaran 6.278,37-6.382,94.
Sebanyak 263 saham menguat, sedangkan 240 saham melemah, dan 134 saham stagnan.
Volume perdagangan hari ini mencapai 32,39 miliar saham dengan nilai mencapai RP23,68 triliun. Adapun total net buy investor asing mencapai Rp2,29 triliun hingga akhir perdagangan.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan adanya prospek positif yang mengimplikasikan kebijakan pemerintah yang cukup agresif pada pemulihan ekonomi dan kebijakan pertambangan dalam negeri menjadi faktor utama penguatan IHSG hari ini.
Secara teknikal IHSG mendekati target wave 5 secara rasio ideal fibonacci retracement 161.8 persen di kisaran 6400. Sementara itu, indikator stocahstic masuk di area overbought, RSI bullish momentum yang berpeluang jenuh, MACD cross over positif dengan histogram yang menguat.
“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas uji resistance target 6.400 dengan support-resistance 6340-6420,” ungkap Lanjar dalam risetnya yang diterima Bisnis, Senin (11/1).
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan esok hari di antaranya BBRI, BBCA, JSMR, LPPF, SMBR, TBIG, TLKM, TOWR, dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
