Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Saham Itama Ranoraya (IRRA), Habis ARA Terbitlah UMA

Saham PT Itama Ranoraya Tbk. naik 25 persen pada perdagangan hari ini, Senin (11/1/2021) sekaligus terkena auto reject atas alias ARA. Bursa Efek Indonesia kemudian menerbitkan pengumuman saham IRRA yang disebut di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Itama Ranoraya Tbk. saat seremoni pencatatan perdana saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (15/10/2019). - Bisnis/Azizah Nur Alfi
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Itama Ranoraya Tbk. saat seremoni pencatatan perdana saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (15/10/2019). - Bisnis/Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan kepada investor terkait pergerakan saham PT Itama Ranoraya yang di luar kebiasaan. Sejak awal tahun, saham berkode IRRA melesat persen.

Berdasarkan pengumuman BEI, Senin (11/1/2020) saham IRRA dinilai meningkat di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity atau UMA. Namun, kondisi tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap regulasi di bidang pasar modal.

BEI menyebut, informasi terkait terkait Itama Ranoraya berupa laporan hasil paparan publik yang dilansir pada 20 Desember 2020. "Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham IRRA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan IRRA transaksi saham ini," tulis BEI.

Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban Itama Ranoraya atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi.

Investor juga dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham. Terakhir BEI menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi.

Hari ini, saham IRRA ditutup menguat 740 poin atau 25 persen ke level 3.700. Saham IRRA diperdagangkan sebanyak 165 juta lembar dengan nilai Rp582,05 miliar. 

Dengan lonjakan 25 persen, saham IRRA sudah terbentur auto reject atas (ARA). Penguatan saham IRRA hari ini bersamaan dengan tren serupa di saham-saham farmasi, terpantik sentimen vaksinasi Covid-19.

Hingga lima sesi di tahun berjalan, IRRA mencetak rekor sempurna alias seluruhnya ditutup menghijau. Secara kumulatif harga saham IRRA sudah naik 117 persen sejak 4 Januari 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper