Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat! Besok Indosat (ISAT) Paparan Publik Penuhi Permintaan BEI

Indosat akan melakukan paparan publik pada Selasa (12/1/2021) pukul 10.00 WIB untuk membuka suspensi sahamnya.
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) akan melakukan paparan publik insidentil pada Selasa (12/1/2021) sesuai permintaan Bursa Efek Indonesia.

Dalam ketebukaan informasi di BEI, ISAT akan melakukan paparan publik pada Selasa (12/1/2021) pukul 10.00 WIB. Paparan dapat diakses secara online di https://youtu.be/0quZLoQV4pc.

"Latar belakang pelaksanaan paparan publik atas permintaan bursa," papar manajemen Indosat.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia mengunci atau melakukan suspensi sementara perdagangan saham PT Indosat Tbk. mulai Jumat (8/1/2021).

Dalam pengumuman di laman resmi BEI, penghentian perdagangan sementara atau suspensi saham itu dilakukan karena saham emiten berkode ISAT tersebut mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

“PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham,” tulis BEI, dikutip Jumat (8/1/2021).

Adapun, penghentian sementara perdagangan ISAT dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

Investor pun diminta mengambil waktu untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada sebelum menempatkan investasinya.

Pada penutupan perdagangan Kamis (7/1/2021), saham ISAT ditutup naik 8,26 persen ke posisi Rp5.900 per saham, setelah mengalami koreksi dua hari perdagangan berturut-turut. Namun, pada perdagangan Senin (4/1/2021) saham ISAT melejit 14,85 persen.

Selain itu, dalam satu bulan terakhir saham ISAT juga meroket 128,68 persen. Melesatnya saham ISAT tak lepas dari informasi terkait rencana merger dengan Hutchison 3.

CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) menandatangani Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding /MoU) dengan Ooredoo Q.P.S.C. (Ooredoo) untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi di Indonesia.

Dilansir dari laman CK Hutchion, Senin (28/12), perwakilan CK Hutchison Holdings Limited Hans Leung mengatakan bahwa saat ini proses negosiasi tengah mencapai tahap pembahasan potensi transaksi untuk menggabungkan PT Hutchison 3 Indonesia, anak perusahaan CK Hutchison, dan PT Indosat Tbk. anak perusahaan Ooredoo.

“CK Hutchison dan Ooredoo akan melanjutkan negosiasi secara eksklusif hingga 30 April 2021,” kata Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper