Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan IHSG Terbatas, Rekomendasi Saham BRPT hingga MDKA

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang memprediksi IHSG pada hari ini akan bergerak di rentang 6,088 - 6,180.
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (6/1/2021) seiring dengan naiknya Bursa AS dan harga sejumlah komoditas.

Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,44 poin atau 0,53 persen ke level 6.137,34 pada Selasa (5/1/2021). Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di rentang 6.073,41 hingga 6.145,61.

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang menyampaikan menguatnya DJIA sebesar 0,55 persen serta berlanjutnya kenaikan harga komoditas berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG.

"Harga minyak naik 5,58 persen, emas naik 0,27 persen, nikel naik 2,09 persen, timah 0,92 persen, dan CPO 0,6 persen berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG serta saham-saham dibawah komoditas tersebut," paparnya, Rabu (6/1/2021).

Akan tetapi kondisi berbeda terjadi atas saham berbasis batu bara. Pasalnya, harga Coal Newcastle Port kembali turun cukup tajam sehingga perlu diwaspadai kejatuhannya. Harga Coal delivery Februari 2021 turun sebesar 3,5 persen dan Coal delivery Maret 2021 turun 3,64 persen.

Edwin pun memprediksi IHSG pada hari ini akan bergerak di rentang 6,088 - 6,180, sedangkan rupiah melaju di kisaran bawah Rp14.000, yakni Rp13.840 - Rp13.980 per dolar AS.

Dia pun merekomendasikan beli terhadap sejumlah saham seperti INCO, MDKA, ADHI, BBCA, ACES, HOKI, BRPT, SMBR, BBNI, dan ANTM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper