Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (6/1/2021) seiring dengan naiknya Bursa AS dan harga sejumlah komoditas.
Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,44 poin atau 0,53 persen ke level 6.137,34 pada Selasa (5/1/2021). Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di rentang 6.073,41 hingga 6.145,61.
Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang menyampaikan menguatnya DJIA sebesar 0,55 persen serta berlanjutnya kenaikan harga komoditas berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG.
"Harga minyak naik 5,58 persen, emas naik 0,27 persen, nikel naik 2,09 persen, timah 0,92 persen, dan CPO 0,6 persen berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG serta saham-saham dibawah komoditas tersebut," paparnya, Rabu (6/1/2021).
Akan tetapi kondisi berbeda terjadi atas saham berbasis batu bara. Pasalnya, harga Coal Newcastle Port kembali turun cukup tajam sehingga perlu diwaspadai kejatuhannya. Harga Coal delivery Februari 2021 turun sebesar 3,5 persen dan Coal delivery Maret 2021 turun 3,64 persen.
Edwin pun memprediksi IHSG pada hari ini akan bergerak di rentang 6,088 - 6,180, sedangkan rupiah melaju di kisaran bawah Rp14.000, yakni Rp13.840 - Rp13.980 per dolar AS.
Baca Juga
Dia pun merekomendasikan beli terhadap sejumlah saham seperti INCO, MDKA, ADHI, BBCA, ACES, HOKI, BRPT, SMBR, BBNI, dan ANTM.