Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bisa melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Rabu (6/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,44 poin atau 0,53 persen ke level 6.137,34 pada Selasa (5/1/2021). Sebelumnya pada Senin (4/1/2021) atau perdagangan perdana tahun ini, IHSG juga mengamuk setelah mencetak kenaikan 2,1 persen ke level 6.104,89.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di rentang 6.073,41 hingga 6.145,61. Sebanyak 229 saham menguat, 257 saham melemah, dan 149 saham stagnan dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin.
Investor asing mencatat net buy senilai Rp373 miliar di seluruh pasar. Dalam dua hari perdagangan, investor asing sudah sudah menorehkan net buy Rp776 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. tercatat sebagai saham yang paling banyak diborong investor asing. Saham berkode BBCA itu mencetak net buy Rp415 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 3,73 persen ke level 35.450.
Presiden Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, sehingga peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
Baca Juga
Mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau.
"IHSG diprediksi menguat dan bergerak di rentang 5944 - 6202," paparnya.
Rekomendasi saham pilihannya ialah BBCA, BBNI, ASRI, INDF, TLKM, ACES, dan KAEF.