Bisnis.com, JAKARTA — Taipan Amerika Serikat masih mencetak kenaikan kekayaan di tengah pandemi Covid-19 dan gejolak politik yang melanda Negeri Paman Sam.
Laporan Forbes yang dikutip Sabtu (2/1/2021) menunjukkan lebih dari 2.200 miliarder di dunia secara kolektif menjadi lebih kaya hingga US$1,9 triliun pada 2020.
Berdasarkan perhitungan Forbes, dengan menggunakan harga saham per 11 Desember 2020, miliarder dunia diperkirakan memiliki kekayaan US$11,4 triliun atau naik 20 persen dari periode 2019.
Dari jumlah itu, miliarder asal Negeri Paman Sam yang terdiri atas sekitar 600 orang memiliki total kekayaan US$4 triliun. Kenaikan keuntungan tercatat senilai US$560 miliar sejak awal tahun terdongkrak pasar saham yang memecahkan rekor.
Sebagai catatan, indeks S&P 500, berada di level tertinggi sepanjang masa, atau naik 13 persen pada 2020 meskipun terdampak oleh pandemi Covid-19 sejak Maret. Adapun, indeks Nasdaq bahkan naik hingga 38 persen pada periode yang sama.
Kendati demikian, tidak ada seorang pun di dunia yang mampu lebih bersinar ketimbang Elon Musk, yang kekayaannya telah tumbuh sebesar US$110 miliar pada 2020 menjadi hampir US$137 miliar. Perolehan itu menjadikannya orang terkaya ketiga di dunia.
Baca Juga
Lonjakan tersebut berasal dari meroketnya saham Tesla Motors, yang telah menggelembung sebesar 630 persen.
Kenaikan itu telah dipicu oleh investor yang sangat bullish dan fakta bahwa produsen mobil listrik itu akan ditambahkan ke indeks S&P 500 pada 21 Desember 2020.
Sementara itu, orang terkaya di dunia yakni Jeff Bezos, bisa dibilang berhasil mempertahankan kegemilangannya sejak tahun tahun lalu.
Bezos, yang memiliki kekayaan US$182 miliar, menjadi lebih kaya US$67,5 miliar pada 2020 berkat meningkatnya saham Amazon. Pergeseran kebiasaan orang untuk belanja dari rumah mendongkrak aplikasi belanja daring.