Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (29/12/2020) seiring dengan penguatan saham big caps Indeks LQ45.
Pada perdagangan Senin (28/12/2020), IHSG naik 1,41 persen atau 84,84 poin ke level 6.093,55. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 5.979,9 - 6.095,01.
Saham-saham di sektor pertanian (+3,76 persen) dan infrastruktur (+2,11 persen) yang naik signifikan menjadi motor pengerak IHSG sejak awal sesi perdagangan.
Indeks LQ45 melejit lebih tinggi dari IHSG, yakni naik 2,04 persen ke level 955,9. Sepanjang hari, Indeks LQ45 bergerak di rentang 932,01 - 957,88.
William Surya Wijaya, President Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan menjelang penutupan akhir tahun pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan menembus resisten level terdekat.
Jika IHSG berhasil dipertahankan diatas resisten level terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar. Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga penghujung tahun.
Baca Juga
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 5921 - 6123," paparnya.
Rekomendasi saham pilihannya yang juga menjadi anggota Indeks LQ45 adalah BBCA, AALI, TLKM, JSMR, BBNI, LSIP, dan ERAA.