Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan terhadap investor atas pergerakan saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) karena dinilai di luar kebiasaan. Dalam sebulan, saham berkode ISAT dan BBKP naik lebih dari 100 persen.
Berdasarkan pengumuman BEI, saham ISAT dan mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap regulasi di bidang pasar modal.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis BEI dalam pengumuman yang dikutip Bisnis, Selasa(22/12/2020).
Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban Indosat dan Bank Bukopin atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi.
Investor juga dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham. Terakhir BEI menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi.
Berdasarkan data Bloomberg, saham ISAT terpantau turun 4,55 persen 3,8 persen ke level 5.250 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (22/12/2020).Dalam sebulan terakhir, saham ISAT melonjak 130,98 persen.
Baca Juga
Sementara itu, saham BBKP masih di atas angin, naik 7,38 persen ke level 655. Dalam sebulan, saham BBKP melonjak 132 persen. Bank yang kini dikendalikan oleh KB Kookmin Bank itu hari ini menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa. Salah satu agendanya adalah pergantian anggaran dasar sebagai jalan perubahan nama perusahaan.