Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bergerak Liar, Bursa Pantau Saham Indosat (ISAT) dan Bukopin (ISAT)

saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) dipantau Bursa Efek Indonesia karena dinilai bergerak di luar kebiasaan. Dalam sebulan, saham kedua emiten sudah naik lebih dari 100 persen.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan terhadap investor atas pergerakan saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) karena dinilai di luar kebiasaan. Dalam sebulan, saham berkode ISAT dan BBKP naik lebih dari 100 persen.

Berdasarkan pengumuman BEI, saham ISAT dan  mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap regulasi di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis BEI dalam pengumuman yang dikutip Bisnis, Selasa(22/12/2020).

Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban Indosat dan Bank Bukopin atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi.

Investor juga dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham. Terakhir BEI menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi.

Berdasarkan data Bloomberg, saham ISAT terpantau turun 4,55 persen  3,8 persen ke level 5.250 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (22/12/2020).Dalam sebulan terakhir, saham ISAT melonjak 130,98 persen.

Sementara itu, saham BBKP masih di atas angin, naik 7,38 persen ke level 655. Dalam sebulan, saham BBKP melonjak 132 persen. Bank yang kini dikendalikan oleh KB Kookmin Bank itu hari ini menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa. Salah satu agendanya adalah pergantian anggaran dasar sebagai jalan perubahan nama perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper