Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham mencatat penurunan harga paling dalam atau top losers pada hari ini, Senin (21/12/2020), di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk. (ATAP) mencatat pelemahan paling dalam setelah ditutup anjlok 7 persen, sekaligus menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Menyusul setelahnya, saham PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) ditutup melemah 6,92 persen ke level Rp2.690 per saham.
Selanjutnya, saham PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) ditutup melemah 6,90 persen ke Rp270 per saham dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) ditutup anjlok 6,88 persen ke level Rp745 per saham.
Sementara itu, IHSG parkir di level 6.165,62 pada akhir perdagangan, menguat sebesar 1 persen atau 61,30 poin. Sepanjang hari ini, indeks bergerak dalam kisaran 6.119,92-6.195,15.
Volume perdagangan hari ini tercatat mencapai 27,12 miliar saham dengan nilai Rp20,1 trilliun. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp133,08 miliar hari ini.
Baca Juga
Sebanyak 308 saham terpantau menguat, sedangkan 190 saham melemah, dan 139 saham stagnan hari ini.
Sebanyak 8 dari 10 indeks sektoral berhasil menguat hari ini, dipimpin oleh sektor pertambangan dengan penguatan 3,81 persen ke level 2.013,24. Kemudian, sektor pertanian mengekor dengan penguatan 3,04 persen ke 1.484,34.
Di sisi lain, dua sektor mencatatkan pelemahan dan menahan penguatan indeks lebih lanjut. Kedua sektor tersebut adalah konsumer dengan pelemahan 0,07 persen dan aneka industri yang terkoreksi 0,24 persen.
Berikut daftar 10 saham top losers hari ini:
10 Saham Top Losers 21 Desember 2020 | |||
---|---|---|---|
Kode Emiten | Harga Penutupan Kemarin | Harga Penutupan Hari Ini | Perubahan |
ATAP | 200 | 186 | -7,00% |
INDR | 2.890 | 2.690 | -6,92% |
HDIT | 290 | 270 | -6,90% |
COCO | 800 | 745 | -6,88% |
YPAS | 438 | 408 | -6,85% |
ASPI | 117 | 109 | -6,84% |
PBSA | 660 | 615 | -6,82% |
PCAR | 815 | 760 | -6,75% |
PMMP | 386 | 360 | -6,74% |
ASJT | 210 | 196 | -6,67% |
Sumber: Bursa Efek Indonesia