Bisnis.com, JAKARTA - Investor kondang Indonesia Lo Kheng Hong merekomendasikan sejumlah saham media yang saat ini berada pada level harga murah untuk dapat dikoleksi.
Dari sisi valuasi empat saham emiten media utama di Bursa Efek Indonesia, Lo Kheng Hong menunjukkan terdapat dua saham yang memiliki rasio price to book value (PBV) relatif murah yaitu MNCN dan BMTR.
Saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) memiliki PBV sebesar 1,33 kali, saham PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) memiliki PBV sebesar 0,45 kali. Sementara itu, PBV saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) tercatat sebesar 6,39 kali dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) sebesar 8,23 kali.
Rasio PBV merupakan perbandingan harga saham dibandingkan dengan nilai buku. PBV rendah sering dijadikan indikator mencari saham yang murah atau undervalued. Investor pun disarankan untuk mencari saham dengan PBV yang lebih rendah daripada rata-rata PBV dalam industri sejenis.
“Kalau saya punya saham SCMA pasti saya tukar dengan MNCN yang valuasinya jauh lebih murah. Kalau saya punya saham EMTK pasti saya tukar dengan saham BMTR yang valuasinya jauh lebih murah,” kata Lo baru-baru ini.
Pada akhir perdagangan pekan lalu, saham SCMA memimpin penguatan sebesar 4,37 persen menjadi Rp2.150 per saham. Berikutnya mengikuti saham BMTR yang naik 3,29 persen menjadi Rp314 per saham.
Saham EMTK terpantau tumbuh 3,27 persen menjadi RP14.200 per saham dan saham MNCN terapresiasi 0,79 persen menjadi Rp1.270 per saham.