Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan aktivitas masyarkat tidak serta merta membuat pendapatan layanan seluler beralih ke layanan internet tetap. Keduanya diklaim saling melengkapi, mengingat penetrasi layanan internet tetap yang terbatas.
Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Tri Wahuyuningsih mengatakan bahwa layanan internet rumah mungkin menjadi makin popular di tengah masyarakat selama masa pandemi.
Namun, XL menilai layanan tersebut tidak mengganggu layanan seluler. Penetrasi layanan internet tetap belum seluas layanan seluler. Umumnya berada di perkotaan, dan juga hanya bisa dipakai di dalam rumah.
“Sebagian masyarakat kita ada yang tetap harus mobile untuk berbagai aktivitas,” kata Ayu kepada Bisnis, Sabtu (19/12/2020).
Oleh sebab itu, sambungnya, untuk menyediakan layanan yang maksimal bagi pelanggan selama periode libur panjang akhir tahun, XL memperkuat jaringan di area pemukiman.
Ayu memperkirakan bahwa lalu lintas data di sepanjang masa liburan, mulai Natal hingga satu atau dua hari pertama di Januari 2021 akan tetap meningkat di banding hari normal.
Baca Juga
“Kami memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik sekitar 10 persen dibanding hari normal. Untuk itu kami meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali kapasitas di hari normal,” kata Ayu.
Ayu menilia antusiasme masyarakat untuk berlibur dengan berwisata atau bepergian di moment akhir tahun ini tetap tinggi, sehingga masih ada potensi peningkatan penggunaan di periode tersebut, meski pemerintah telah menetapkan pembatasa pergerakan masyarakat.
Sekadar catatan, XL Axiata telah melaksanakan uji jaringan pada bulan November - Desember 2020 untuk memastikan semua jaringan telah siap dalam menyambut liburan Natal dan Tahun Baru.
Untuk jalan tol, uji jaringan dilaksanakan pada ruas Jakarta – Surabaya, Jakarta – Bandung, Surabaya – Malang, Surabaya – Probolinggo, Jakarta - Bakaheuni, serta Bakaheuni – Palembang. Sementara itu untuk jalur kereta, pengujian dilakukan di jalur Jakarta – Semarang – Surabaya, Jakarta – Yogyakarta – Surabaya, Surabaya – Banyuwangi, dan Surabaya – Bandung.
Hasil dari uji jaringan di jalur transportasi utama tersebut menunjukkan kualitas jaringan XL Axiata yang cukup baik, yaitu _diatas 95 % telah terlayani oleh jaringan 4G dan 93 % bersinyal kuat.
XL Axiata juga menyiapkan 30 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok.