Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tower Bersama (TBIG) Anggarkan Capex Rp2 T untuk Tahun Buku 2021

Belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk menunjang ekspansi bisnis perseroan secara organik yakni untuk pembangunan menara telekomunikasi baru serta kolokasi menara.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk/Istimewa
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk tahun buku 2021.

Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan anggaran belanja modal (capex) tersebut akan dialokasikan untuk menunjang ekspansi bisnis perseroan secara organik yakni untuk pembangunan menara telekomunikasi baru serta kolokasi menara.

“Rp2 triliun untuk organic growth,” kata Yusman ketika dihubungi Bisnis, Rabu (16/12/2020)

Sementara itu, untuk ekspansi non-organik seperti aksi akuisisi menara, emiten bersandi TBIG ini tidak menganggarkan belanja modal khusus. Adapun, jika ada aksi akuisisi nantinya pembiayaannya akan menggunakan fasilitas pinjaman perbankan.

“Kami punya cadangan pinjaman yang belum ditarik,” ujar Yusman.

Sementara itu, sepanjang 2020 ini kinerja keuangan TBIG terpantau moncer. Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020, perseroan berhasil menorehkan laba bersih sebesar Rp747 miliar, naik 22,26 persen year on year dari Rp611 miliar.

Realisasi tersebut ditopang oleh pendapatan bersih per akhir kuartal III/2020 yang naik 13,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni menjadi Rp3,93 dari Rp3,46 triliun.

Seluruh pendapatan perseroan berasal dari penghasilan sewa menara telekomunikasi dan properti investasi. Penyewa terbesar TBIG saat ini adalah anak PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yakni PT Telkomunikasi Selular (Telkomsel).

Pendapatan dari Telkomsel sebesar Rp1,54 triliun atau 39,27 persen dari total pendapatan. Berikutnya pendapatan dari PT Indosat Tbk (ISAT) Rp845 miliar (21,48 persen), PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Rp667 miliar, PT Hutchison 3 Indonesia Rp576 miliar (14,64 persen), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp193 miliar (6,94 persen), dan lainnya Rp27 miliar.

Pada pos aset, TBIG juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 10,27 persen dibanding akhir 2019 lalu, dari yang semua Rp30,87 triliun menjadi Rp34,04 triliun. Aset tersebut terdiri atas aset lancar Rp3,22 triliun dan aset tidak lancar Rp30,81 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper