Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik 1,25 Persen, Investor Asing Malah Profit Taking Rp136 M

Hingga pukul 15.00 WIB, IHSG naik 1,25 persen atau 74,19 poin menjadi 6.012,69. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.959,27 - 6.013,95.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada perdagangan Senin (14/12/2020) meskin investor asing cenderung melakukan aksi jual.

Hingga pukul 15.00 WIB, IHSG naik 1,25 persen atau 74,19 poin menjadi 6.012,69. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.959,27 - 6.013,95. Terpantau 276 saham menguat, 189 koreksi, dan 154 stagnan.

Total transaksi saham sementara mencapai Rp18,83 triliun. Kapitalisasi pasar di BEI terus naik menjadi Rp7.021,16 triliun. Namun, investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell sejumlah Rp136,03 miliar.

Dari 10 sektor saham, 9 di antaranya berhasil menguat. Indeks perdagangan menguat paling tinggi, yakni 2,5 persen, sedangkan sektor properti turun -0,82 persen.

Sementara itu, Indeks Bisnis-27 ditutup meningkat 1,03 persen atau 5,28 poin menjadi 519,87. Hari ini, Indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 516,21 - 520,25.

Dari 27 saham, 16 saham berhasil menguat, 6 saham melemah, 5 saham stagnan. Penguatan tertinggi dialami oleh saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 8,54 persen menjadi Rp3.050.

Sebelumnya, PTBA menyatakan siap merealisasikan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimetil eter (DME).

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie C. mengatakan bahwa perseroan siap menjalankan pengembangan proyek gasifikasi batu bara setelah menandatangani komitmen kerja sama dengan Air Product dan PT Pertamina pada Kamis (10/12/2020) malam.

“PTBA sebagai pioneer gasifikasi batu bara siap menjalankan amanat Perpres Nomor 109 Tahun 2020 untuk pengembangan hilirisasi batu bara menjadi DME untuk menekan impor LPG,” ujar Apollonius kepada Bisnis, Minggu (13/12/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper