IHSG Tembus 6.000 Didorong 9 Sektor, Saham Tambang Paling Hot

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada perdagangan Senin (14/12/2020) dengan dorongan 9 sektor saham, terutama pertambangan.

IHSG dibuka di level 5.959,27. Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG naik 1,05 persen atau 62,37 poin menjadi 6.000,69. Terpantau 271 saham menguat, 183 koreksi, dan 149 stagnan.

Total transaksi saham sementara mencapai Rp10,29 triliun. Kapitalisasi pasar di BEI terus naik menjadi Rp7.006,39 triliun.

Dari 10 sektor saham, 9 di antaranya berhasil menguat. Indeks pertambangan menguat paling tinggi, yakni 2,11 persen, sedangkan 1 sektor yang terkoreksi, yakni indeks properti, turun -0,76 persen.

Saham-saham pertambangan yang mendorong IHSG di antaranya PTBA +6,05 persen, ITMG +4,09 persen, PGAS +3,02 persen, ADRO +2,61 persen.

Pada penutupan pasar akhir pekan lalu, Jumat (11/12/2020) indeks komposit berhasil ditutup menguat tipis 0,08 persen di level 5.938,3. Pun, investor asing tercatat membukukan net sell mencapai Rp1,30 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan rasio fobonacci, dapun support maupun resistance berada pada 5874.89 hingga 6009.10.

Berdasarkan indikator, meskipun stochastic maupun RSI mulai menunjukkan kondisi jenuh beli atau overbought, adapun MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” katanya dalam riset harian, seperti dikutip Bisnis, Senin (14/12/2020).

Sementara itu, PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG pada hari ini diperkirakan akan menguat mengikuti kuatnya sentiment global dan optimisme investor mengingat pekan ini adalah pekan terakhir pasa buka selama 5 hari sebelum diadakannya libur Natal dan Tahun Baru.

Berikut kinerja indeks sektoral pembentuk IHSG hingga akhir sesi I perdagangan Senin (14/12/2020).