Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menyabet salah satu penghargaan bergengsi dalam ajang Bisnis Indonesia Awards 2020.
Mengangkat tema resilience in pandemic, Bisnis Indonesia Award 2020 diadakan secara virtual di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta pada Senin (14/12/2020).
Emiten berkode saham MIKA tersebut mendapatkan penghargaan untuk kategori perusahaan publik yang bergerak di sektor jasa kesehatan.
Head of Investor Relation Mitra Keluarga Aditya Widjaja mengatakan perseroan berterima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diterima perseroan dalam acara tersebut.
“Penghargaan ini merupakan penyemangat dan pencapaian atas kerja keras dari karyawan kami yang terus berdedikasi untuk memberikan yang terbaik,” ungkapnya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020.
Kendati dihadang pandemi, MIKA masih tetap melanjutkan ekspansi. Pada akhir Oktober lalu, perseroan sudah menyelesaikan pembangunan rumah sakit di Surabaya sebagai langkah ekspansi perseroan pada tahun ini.
Baca Juga
Kala itu, Aditya memberi bocoran bahwa perseroan memang tengah membidik akuisisi satu rumah sakit yang sedang dalam proses due diligence atau uji tuntas.
Di sisi lain, perseroan juga menyatakan berencana untuk membangun lagi dua rumah sakit baru pada kuartal pertama tahun depan. “Area rumah sakitnya di Jabodetabek, lokasi detailnya belum bisa kita disclose,” ujar Aditya kala itu.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, MIKA memang menyatakan akan tetap melanjutkan ekspansi pembangunan rumah sakit baru dengan target operasi pada 2021 atau awal 2022. Adapun, perseroan menyatakan mayoritas belanja modal memang difokuskan untuk aksi ekspansi yang dilakukan perseroan saat ini.
Dari segi kinerja fundamental, MIKA terbilang mampu mencatatkan kinerja yang stabil dengan hanya membukukan penurunan tipis pada pos pendapatan dan laba bersih.
Perseroan diketahui mencatatkan penurunan tipis dari pos laba bersih sebesar 1,19 persen secara tahunan menjadi Rp522,44 miliar hingga periode September 2020.
Penurunan laba bersih pada periode tersebut juga disebabkan oleh koreksi pada pos pendapatan sebesar 2,81 persen secara tahunan menjadi Rp2,31 triliun.
Dalam ajang tersebut, MIKA mengalahkan beberapa emiten yang bergerak dalam sektor yang sama seperti PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME).