Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami konsolidasi kenati masih berpeluang menuju level 6.000.
Berdasarkan keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Jumat (11/12/2020), IHSG menguat 2,2 persen dan berada pada level 5.938,329 dari posisi 5.810,483 pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing pada penutupan hari perdagangan pekan kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,307 triliun. Sedangkan, sepanjang tahun 2020, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp46,195 triliun
Adapun, data kapitalisasi pasar bursa pekan ini juga ditutup meningkat sebesar 2,25 persen menjadi Rp6.910,151 triliun dari Rp6.758,210 triliun pada pekan yang lalu.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,938) uji resisten 6,000 dan masih tertahan. Diperkirakan konsolidasi di resisten ini masih akan berlanjut.
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham JSMR, MEDC, BBCA, BRIS dengan rating trading buy," imbuhnya.
Baca Juga
Berikut ulasan saham-saham pilihan Samuel Sekuritas Indonesia hari ini.
JSMR membentuk pola triangle, dan kini uji level resisten 4,600. Peluang akan breakout dan lanjut rally, dengan catatan uptrend line tetap solid.
MEDC terus berlanjut dalam bullish sentiment pasca breakout resisten 500. Kini MEDC uji resisten 640, dan potensial akan breakout.
BBCA berhasil breakout dari level resisten 33,000, dan membentuk candle bullish marubozu. Peluang untuk rally berlanjut dan mendorong BBCA menuju level resisten berikut di 35,000.
BRIS breakout pola triangle pada resisten 1,700, dan kembali uji all-time high. Candle bullish marubozu dengan spiking volume memberi indikasi masih akan berlanjutnya bullish sentiment.