Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sahamnya Melonjak 100 Persen Lebih, BEI Pantau SMBR, POLA, ICON

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR), PT Pool Advista Finance Tbk (POLA)., dan PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) mengalami kenaikan harga saham yang di luar kebiasaan.
Ilustrasi produk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR)/SMBR.
Ilustrasi produk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR)/SMBR.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia memantau tiga saham yang masuk UMA atau unusual market activity karena kenaikan harga naik terlalu signifikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR), PT Pool Advista Finance Tbk (POLA)., dan PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) mengalami kenaikan harga saham yang di luar kebiasaan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham SMBR koreksi 2,44 persen menjadi Rp1.200 per saham pada penutupan Senin (8/12/2020). Selama sebulan, harga meroket 130,77 persen.

Sementara saham POLA menguat 34,56 persen menjadi Rp183 per saham. Sebulan terakhir, saham POLA melaju 238,89 persen. Saham ICON juga melonjak 34,02 persen menjadi Rp130 per saham. Sebulan terakhir, harga 140,74 persen.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy mengatakan pengumuman terakhir dari POLA dan ICON kepada BEi terkait dengan rencana penyelenggaraan paparan publik tahunan.

Sementara SMBR memiliki informasi terbaru terkait laporan registrasi pemegang efek.

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal,” tulis BEI dalam pengumuman, dikutip Selasa (8/12/2020).

Para pemegang saham pun diminta untuk memperhatikan jawab perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga harus mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga dapat mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari atas keputusan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper