Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Asia Terdongkrak, S&P 500 Pecah Rekor Baru

S&P 500 futures naik 0,1 persen pada pukul 09:03 waktu Tokyo. Kemarin indeks ini ditutup naik 0,3 persen.
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Ekuitas Asia naik setelah indeks di Amerika Serikat mencapai rekor baru terdorong harapan stimulus yang meredakan kekhawatiran mengenai lonjakan kasus virus Corona.

Alhasil, perkembangan itu juga berpengaruh ke stabilnya pergerakan dolar AS. Dilansir Bloomberg, Rabu (9/12/2020), Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,9 persen hari ini, sementara S&P 500 futures 0,1 persen lebih tinggi pukul 09:03 waktu Tokyo. Kemarin indeks ini ditutup naik 0,3 persen.

Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,2 persen dan indeks S&P/ASX 200 Australia juga terjerek 0,6 persen.

Di AS, pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell menyarankan untuk mengesampingkan beberapa masalah yang telah menjadi penghalang untuk paket bantuan.

Sementara Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan dia mengajukan proposal bantuan Covid-19 senilai US$916 miliar kepada Ketua DPR Nancy Pelosi. Nasdaq 100 naik untuk 10 hari berturut-turut, reli terpanjang dalam sekitar satu tahun.

Di sisi lain, imbal hasil US Treasury bertahan di sekitar 0,93 persen. Saham Pfizer Inc. melonjak ketika regulator AS memberikan indikasi awal bahwa mereka dapat memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksinnya.

Dengan waktu yang semakin singkat menjelang jeda akhir tahun dan kasus Covid-19 di AS yang melampaui 15 juta, investor tetap berharap kesepakatan stimulus AS dapat dicapai.

Sementara itu, indikator sentimen utama untuk saham AS telah mencapai level paling bullish dalam dua dekade. Rasio mingguan Cboe dari volume yang diperdagangkan turun ke level terendah sejak Juli 2000 pekan lalu. Ini menyiratkan posisi ekstrem karena investor melihat ketidakpastian jangka pendek menuju pemulihan global yang berkelanjutan pada 2021.

"Peluangnya ada pada ekuitas dan kredit, dan kita tahu bahwa kita akan diuji lagi tahun depan dalam hal Covid dan masalah lain," kata Richard Lacaille, kepala investasi global di State Street Global Advisors.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper