Bisnis.com, JAKARTA - Operator jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp5 triliun - Rp6 triliun pada tahun depan untuk penyelesaian sejumlah ruas tol baru.
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan realisasi belanja modal tahun ini yang hingga September 2020 sudah mencapai Rp16 triliun. Manajemen mengaku, pada 2021 perseroan tidak akan terlalu gencar melakukan ekspansi proyek baru.
Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto mengatakan perseroan tidak memerlukan belanja modal yang banyak tahun depan karena sebagian besar proyek jalan tol baru sudah masuk tahap penyelesaian.
“Tapi karena ada beberapa tol yang mundur untuk dikerjakan tahun ini ke tahun depan seperti JORR 2, mungkin [capex] sekitar Rp5 - Rp6 triliun. Sekitar itu karena ada dua tol,” kata Adri, Senin (7/12/2020).
Adri menjelaskan biaya pembangunan jalan tol tanpa jembatan biasanya memakan biaya sekitar Rp100 miliar per kilometer. Sementara untuk jalan tol layang atau elevated membutuhkan dana sekitar Rp300 miliar per kilometer.
Adapun, penyelesaian proyek jalan tol Cinere - Serpong sepanjang 10,14 kilometer dan Kunciran - Cengkareng sepanjang 14,19 kilometer digeser ke 2021. Bersamaan dengan itu, terdapat pula proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi III sepanjang 27,85 km.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menjelaskan saat ini pihaknya telah mengoperasikan jalan tol sepanjang kurang lebih 1.191 kilometer. Adapun total konsesi yang dimiliki emiten bersandi saham JSMR itu mencapai 1.527 kilometer.
Di sepanjang 2020 JSMR menambah pengoperasian jalan tol sepanjang 75,09 kilometer yang terdiri ruas tol Pandaan-Malang Seksi V (2,97 km), Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (33,12 km), Manado-Bitung (39 km), dan Bogor Ring Road Seksi IIIA (2,65).
Untuk ruas tol Pandaan-Malang Seksi V telah beroperasi secara komersial sejak 6 Juni 2020 dan tol Balikpapan-Samarinda Seksi II-IV sejak 14 Juni 2020. Sementara tol Manado-Bitung Seksi 2A beroperasi secara fungsional sejak 30 September 2020. Dengan demikian, total jalan tol yang dioperasikan menjadi sekitar 1.221 kilometer pada 2020.