Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan terhadap investor atas pergerakan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang dinilai di luar kebiasaan. Dalam sebulan, saham berkode ADHI sudah naik 113 persen.
Berdasarkan pengumuman BEI, saham ADHI mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap regulasi di bidang pasar modal.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ADHI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis BEI dalam pengumuman yang dikutip Bisnis, Jumat (4/12/2020).
Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban Adhi Karya atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi.
Investor juga dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham. Terakhir BEI menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi.
Berdasarkan data Bloomberg, saham ADHI terpantau stagnan menjelang satu jam perdagangan berakhir dan bertengger di level 1.280. Sejak awal pekan, saham ADHI selalu mencetak kenaikan. Dalam sebulan terakhir, saham ADHI melonjak 113 persen.
Harga saham ADHi saat ini sudah di atas target harga dalam konsensus analis Bloomberg. Dari 14 analis, target harga saham ADHi sebesar 894,64. Adapun dari 20 analis, sebanyak 15 analis merekomendasikan beli saham ADHi dan 5 lainnya menyarankan hold.