Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Window Dressing Dorong IHSG, Asing Borong Saham BCA dan BRI

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy Rp128,3 miliar.
Nasabah berbicara dengan karyawan melalui Video Banking di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah berbicara dengan karyawan melalui Video Banking di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan menguat pada perdagangan Kamis (3/12/2020) seiring dengan sentimen positif jelang window dressing dan masuknya kembali investor asing.

Hingga pukul 11.09 WIB, IHSG naik 0,2 persen atau 11,9 poin menjadi 5.825,89. Terpantau 220 saham menguat, 198 saham koreksi, dan 181 saham stagnan.

Kenaikan IHSG terjadi seiring dengan masuknya investor asing. Catatan net buy sementara sebesar Rp103,59 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy Rp128,3 miliar. Saham BBCA pun naik 0,39 persen menuju Rp32.375.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan net buy asing senilai Rp119,2 miliar. Saham BBRI naik 1,63 persen menjadi Rp4.370.

Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (2/12/2020) IHSG mengakhiri lajunya di level 5,813,98 setelah menguat 1,56 persen. Adapun pergerakan didorong oleh sektor pertambangan yang naik 2,65 persen dan aneka industri yang menguat 2,62 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan indeks komposit ditutup menguat didukung optimisme akan vaksin covid-19 yang akan segera didistribusikan. Selain itu penguatan didukung oleh sentimen window dressing.

Dia juga menyebut secara teknikal pergerakan IHSG masih akan menguat dalam trend bullish yang kuat. Terutama menjelang akhir tahun akan didorong oleh fenomena window dressing.

“Sentimen positif juga datang dari rasa optimistis akan vaksin covid-19 yang akan segera didistribusikan ke seluruh dunia dalam waktu dekat,” kata Dennies dalam riset hariannya, Kamis (3/12/2020)

Lebih lanjut, Dennies mengatakan pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada rentang level resistance 5.865—5.839 serta level support 5.760—5.707.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper