Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada Kamis (3/12/2020). Ada sejumlah rekomendasi saham yang bisa menjadi pilihan.
Pada perdagangan Rabu (2/12/2020), IHSG ditutup naik 1,56 persen atau 89,24 poin menjadi 5.813,98. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.734,26 - 5.813,98.
Terpantau 289 saham menguat, 183 saham koreksi, dan 156 saham stagnan. Volume transaksi di bursa mencapai 24,37 miliar saham dengan nilai hingga Rp16,4 triliun
Institutional Research MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan berpeluang menguat ke 5.900 pada Kamis (3/12/2020).
Dalam publikasi risetnya, tim analis MNC Sekuritas menyebutkan pada perdagangan kemarin (2/12), IHSG bergerak menguat 1,6% dan ditutup pada level 5,813.
Dengan tertembusnya level resistance di 5,798, maka saat ini posisi IHSG kami perkirakan sedang membentuk wave [v] dari wave 3. Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 5,840-5,900.
Baca Juga
"Setelah selesai terkonfirmasi wave 3, maka IHSG akan kembali terkoreksi membentuk wave 4, terlebih jika IHSG turun ke bawah 5,563," paparnya, Kamis (3/12/2020).
Rekomendasi saham pilihannya ialah buy on weakness RALS dan CPIN, serta sell on strength WSKT dan UNTR.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,813) kembali berlanjut dalam bullish sentiment pasca rebound di level 5,600. Peluang untuk IHSG berlanjut bullish dan uji level resisten berikut di 6,000.
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham HMSP, BBNI, UNTR, CPIN dengan rating trading buy," paparnya.
Selain saham anggota Indeks LQ45 tersebut, William juga menambahkan saham potensial lainnya, yakni TOWR, BMRI, dan PTBA. Berikut ulasan saham-saham pilihan Samuel Sekuritas Indonesia pada hari ini.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal IHSG mampu menembus level resistance 5.800 dengan pergerakan yang cukup optimis setelah berhasil menguat di atas MA20 dan lower bollinger bands.
Sementara itu, indikator stochastic terkonsolidasi pada area yang cukup tinggi setelah membentuk pola dead-cros pada area jenuh beli. Indikator Money Flow Index terlihat cukup tinggi namun peluang bergerak fluktuatif menguat masih terlihat.
“Sehingga pergerakan IHSG selanjutnya berpotensi jenuh dan bertahan dilevel psikologis 5.800 sebagai support konfirmasi pembalikan arah dengan support resistance 5.738–5.850,” tulis Lanjar dalam riset harian, Rabu (2/11/2020).
Lanjar pun merekomendasikan saham-saham ACES, BSDE, CTRA, JSMR, TOTL, dan UNVR untuk dicermati pada Kamis (2/12/2020).
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Hingga pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG naik 0,15 persen atau 8,95 poin menjadi 5.822,94.
Hari ini IHSG bergerak di zona merah dan hijau bergantian di kisaran 5.797,01 - 5.853,16.
Pukul 14.39 WIB, IHSG naik 0,05 persen atau 3,05 poin menjadi 5.817,04.
Terpantau 222 saham menguat, 239 saham koreksi, dan 160 saham stagnan.
Awal sesi II pukul 13.32 WIB, IHSG naik 0,12 persen atau 6,96 poin menjadi 5.820,95.
Terpantau 204 saham menguat, 219 saham koreksi, dan 183 saham stagnan.
IHSG menurun jelang tutup sesi I. Hingga pukul 11.30, IHSG koreksi tipis 0,21 poin menjadi 5.813,77.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.797,01 - 5.853,15.
Pukul 10.02 WIB, IHSG naik 0,36 persen atau 20,91 poin menjadi 5.834,89.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.811,12 - 5.853,15.
Preopening, IHSG naik 0,33 persen atau 19,34 poin menjadi 5.833,32.
Terpantau dari seluruh saham Indeks LQ45, 33 saham menguat, 0 saham koreksi, dan 12 saham stagnan.