Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap Private Placement, Saham MNC Investama (BHIT) Ngegas 15 Persen

Pada perdagangan Rabu (2/12/2020) pukul 14.24 WIB, saham BHIT melonjak 15,15 persen atau 10 poin menjadi Rp76. Sepanjang hari ini, harga bergerak di rentang Rp65-Rp81.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (tengah) berbincang dengan Direktur PT Global Mediacom Tbk Syafril Nasution (dari kiri), Direktur PT MNC Land Tbk Erwin Richard Andersen, Direktur Utama PT MNC Investama Tbk Darma Putra, dan Direktur PT MNC Investama Tbk Tien, sebelum paparan publik MNC Group, di Jakarta, Selasa (25/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (tengah) berbincang dengan Direktur PT Global Mediacom Tbk Syafril Nasution (dari kiri), Direktur PT MNC Land Tbk Erwin Richard Andersen, Direktur Utama PT MNC Investama Tbk Darma Putra, dan Direktur PT MNC Investama Tbk Tien, sebelum paparan publik MNC Group, di Jakarta, Selasa (25/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT MNC Investama Tbk. (BHIT) melejit seiring dengan rencana aksi melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Pada perdagangan Rabu (2/12/2020) pukul 14.24 WIB, saham BHIT melonjak 15,15 persen atau 10 poin menjadi Rp76. Sepanjang hari ini, harga bergerak di rentang Rp65-Rp81.

Sebelumnya, saham BHIT turun 4,35 persen atau 4 poin menjadi Rp66 pada perdagangan Selasa (1/12/2020). Namun, sepanjang tahun berjalan harga masih naik 3,13 persen.

Dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia dikutip Rabu (2/12/2020), setelah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Agustus 2020, MNC Investama akan melakukan private placement.

Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5.998.697.900 saham atau 5,99 miliar saham dengan nilai nominal Rp100. Harga pelaksanaan pun Rp100, sehingga MNC Investama dapat meraup dana Rp599,87 miliar setelah private placement.

Pelaksanaan PMTHMETD tersebut pada 8 Desember 2020, sedangkan pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 10 Desember 2020.

Sepanjang 2020, harga saham BHIT bergerak di rentang Rp50-Rp85. Artinya, harga pelaksaan PMTHMETD di level Rp100 merupakan harga premium di atas harga pasar.

Sebelumnya, manajemen MNC Investama juga menyampaikan rencana restrukturisasi obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat senilai US$231 juta.

Direktur Utama MNC Investama Darma Putra mengatakan sejauh ini mereka telah beberapa kali menggelar dialog dengan para pemegang obligasi tersebut dan menurutnya hampir 70 persen telah menyetujui.

“Kita sudah bicara dengan pemegang obligasi, hampir US$150 sudah disepakati [untuk konversi] berarti itu sekitar 70 persenan. Semua kelihatannya hampir mendekat,” ujarnya saat paparan publik, Selasa (18/8/2020).

Darma menargetkan untuk mendapat persetujuan sekitar 5 persen lagi dari total obligasi. Dia meyakini kesepakatan dengan para pemegang obligasi akan segera tercapai dalam waktu dekat.

“Nanti tinggal menentukan harga sahamnya aja. Sekarang harga saham BHIT kan Rp50, book value kita 200, kita cari harga yang paling bisa diterima,” imbuh Darma

Menurutnya, dengan konversi obligasi menjadi saham tersebut, kewajiban utang perseroan akan menyusut secara signifikan. Dia mengharapkan hal ini juga dapat mengerek harga saham perseroan yang saat ini berada di level Rp50 per saham.

Darma menilai posisi utang yang terbilang besar menjadi salah satu faktor yang membuat persepsi pasar terhadap perseroan kurang baik sehingga harga saham BHIT terpaksa “nyangkut” di level Rp50 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper