Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Vaksin Corona Malah Bikin Bursa Asia Melemah

Indeks Topix melemah 10,90 poin atau 0,61 persen pada awal perdagangan, diikuti indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,44 persen dan indeks Kospi Korea Selatan yang turun 0,21 persen.
Salah satu layar perdagangan di bursa saham China./Bloomberg
Salah satu layar perdagangan di bursa saham China./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia terpantau melenggang di zona merah pada awal perdagangan terakhir bulan ini, Senin (30/11/2020)

Berdasarkan data Bloomberg, per pukul 08.05, indeks Topix melemah 10,90 poin atau 0,61 persen pada awal perdagangan, diikuti indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,44 persen dan indeks Kospi Korea Selatan yang turun 0,21 persen.

Saham-saham di Asia mulai bergerak ke zona merah setelah menguat di awal perdagangan perdagangan karena investor memantau kemajuan dalam progres kehadiran vaksin virus corona alias Covid-19.

Pada Minggu (29/11/2020), Ahli Bedah Umum AS Jerome Adams mengatakan pemerintah federal berharap untuk segera meninjau dan menyetujui permintaan dari dua produsen obat besar untuk persetujuan darurat vaksin Covid-19 mereka.

Pound berdetak lebih tinggi pada awal perdagangan, sementara dolar memperpanjang penurunan baru-baru ini ke level terendah sejak April 2018. Minyak melemah setelah kesepakatan OPEC + untuk menunda kenaikan produksi yang direncanakan untuk Januari tetap sulit dipahami sebelum pertemuan Senin.

Goldman Sachs Group Inc. memperkirakan sebagian besar negara ekonomi maju di dunia akan menerima vaksin pada pertengahan 2021, yang mana hal tersebut bakal mendorong "peningkatan tajam" dalam pertumbuhan ekonomi global.

Sementara itu sekolah-sekolah di New York, AS akan mulai dibuka kembali pada 7 Desember, kasus California naik ke rekor setelah Los Angeles dan San Francisco memberlakukan pembatasan yang lebih ketat.

“Selama data ekonomi sesuai dengan proyeksi pemulihan, maka ada ruang untuk area siklus untuk terus outperform, termasuk area nilai akan mendapat manfaat dari lingkungan pasca vaksin dan normalisasi,” ujar Nader Naeimi, manajer dana multi-aset di AMP Capital Investors Ltd., seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (30/11/2020)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper