Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melemah pada perdagangan esok, Kamis (25/11/2020). Saham properti dan consumer menjadi rekomendasi sekuritas.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,38 persen ke level 5.679,25 pada akhir sesi Rabu (25/11/2020). Sektor saham aneka industri menjadi penekan utama dengan koreksi 2,83 persen.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG melemah pada Kamis (26/11/2020). Secara teknikal, pergerakan saat ini berada dalam area overbought dan terlihat indikator Stokastik bergerak membentuk dead cross.
“Mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (25/11/2020).
Dennies mengatakan investor masih akan mencermati angka kasus Covid-19. Selain itu, rilis PDB AS akan menjadi perhatian. Untuk diketahui, kasus infeksi Covid-19 di Indonesia telah mencetak angka setengah juta kasus.
Artha Sekuritas Indonesia merekomendasikan hold saham IMAS, PTPP, ANTM dan buy untuk DMAS.
Di lain pihak, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpotensi terkoreksi lanjutan dengan support resistance 5.622–5.710. Dia menambahkan, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya ASII, UNVR, KLBF, ERAA, HOKI, ICBP, dan INDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
