Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa dibuka terkoreksi seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap tersendatnya perekonomian global karena lonjakan kasus positif virus corona dan ketiadaan paket stimulus hingga kini.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (13/11/2020), indeks Stoxx Europe 600 terpantau terkoreksi 0,3 persen pada pembukaan pasar di London, Inggris.
Sementara itu, indeks Dax Jerman dan FTSE All Share Inggris terpantau terkoreksi masing-masing sebesar 0,33 persen dan 0,74 persen. Adapun, indeks CAC 40 Perancis turut terkontraksi 0,27 persen.
Perhatian pasar tertuju pada Presiden AS Donald Trump yang mundur dari pembicaraan paket stimulus dan menyerahkannya kepada Kongres untuk melanjutkan kembali negosiasi dengan Ketua DPR Nancy Pelosi.
Trump juga mengesahkan peraturan yang melarang AS untuk berinvestasi di perusahaan China yang dikendalikan oleh militer negara tersebut.
"Para pejabat terkait terlihat khawatir, karena sikap mereka yang optimistis namun tetap realistis melihat lonjakan kasus virus corona. Kebutuhan akan paket stimulus fiskal akan terus berlanjut, dan semakin sulit tercapai karena Trump memilih meninggalkan perundingan," jelas Nema Ramkhelawan-Bhana, analis Rand Merchant Bank.
Sementara itu, nilai poundsterling Inggris menguat seiring dengan kabar terkait salah satu penasihat Perdana Menteri Boris Johnson, Dominic Cummings, yang akan mundur dari jabatannya. Cummings merupakan tokoh utama dibalik Brexit kedua yang meninggalkan jabatannya pada pekan ini.
