Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. kompak menguat pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (12/11/2020). Saham KRAS dan GIAA melesat seiring dengan proyeksi pencairan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk kedua perusahaan tersebut pada pekan ketiga bulan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, saham KRAS naik 30 poin atau 7,77 persen ke posisi 416 di akhir sesi pertama. Dalam sepekan terakhir, saham KRAS sudah naik 12,43 persen. Total perdagangan saham KRAS hingga sesi pertama mencapai 227,13 juta lembar dengan nilai transaksi Rp93 miliar.
Setali tiga uang, saham Garuda Indonesia juga terbang 44 poin atau 15,28 persen ke posisi 332. Saham berkode GIAA dalam sepekan terakhir sudah melonjak 37,19 persen. Di akhir sesi pertama, perdagangan saham GIAA mencapai 681,74 juta lembar dengan nilai transaksi Rp218,35 miliar.
Baik saham KRAS maupun GIAA terpantau masih menguat di awal perdagangan sesi kedua.
Saham KRAS dan GIAA melonjak bersamaan dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait pencairan dana PEN untuk kedua BUMN tersebut. Sri Mulyani mengatakan realisasi PMN direncanakan pada minggu pertama November hingga minggu kedua Desember.
“Proyeksi pencairan pinjaman PT KAI dan Perumnas pada minggu ketiga November. Proyeksi pencairan pinjaman PT Garuda Indonesia, PT Krakatau Steel, dan PTPN pada minggu ketiga November,” jelasnya saat rapat kerja dengan DPR, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga
Secara keseluruhan, dana PEN untuk BUMN mencapai Rp62,22 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari penyertaan modal negara (PMN) Badan Usaha Milik Negara sebesar Rp24,07 triliun dan Lalu investasi kepada BUMN sebesar Rp19,65 triliun.