Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan berpotensi melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Selasa (10/11/2020) dan diprediksi kembali masuk ke area 5.400 seiring dengan kabar terbaru terkait vaksin Covid-19.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan bahwa kenaikan tajam indeks Dow Jones Industrial Average pada perdagangan Senin (9/11/2020) akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kali ini.
“DJIA naik tajam 2,95 persen terdampak dari data uji coba Pfizer dan BioNTech yang menunjukkan vaksin Covid-19 produksi mereka lebih dari 90 persen efektif sehingga berpotensi mendorong IHSG mendarat kembali di level 5.400 Selasa ini,” ujar Edwin dikutip dari publikasi risetnya, Selasa (10/11/2020).
Dia juga menuturkan sentimen positif pendorong penguatan IHSG juga datang dari naiknya EIDO dan naiknya harga komoditas seperti minyak, CPO, dan batu bara sehingga berpotensi mendorong naik saham dibawah komoditas tersebut.
Sementara itu, investor dihimbau untuk mewaspadai terjadinya aksi jual saham berbasis komoditas emas menyusul tajamnya kejatuhan harga emas pada penutupan perdagangan AS.
Edwin merekomendasikan saham beli untuk saham BBNI, ANTM, ERAA, SMRA, TINS, JPFA, INCO, TOWR, ADHI, dan PGAS.
Baca Juga
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada di kisaran 5.293,98 hingga 5.380,54.
Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan seperti dikutip dari publikasi riset hariannya, Selasa (10/11/2020).
Nafan merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor adalah CTRA, DSNG, MNCN, dan PSAB.